{7}

4.9K 405 33
                                    

| My New Brothers |

Sakura pov

"Sai?"

Sai mengangkat wajahnya dengan penuh senyum kaku, ia tampak malu dan merasa bersalah. Ngomong - ngomong dia berhasil di dapatkan Itachi setelah Itachi menelepon kepolisian Tokyo, Sai hampir benar benar pergi jauh dan keluar dari Tokyo kalau saja Polisi yang di hubungi Itachi tak menemukan nya.

Kecepatan keluarga Uchiha untuk mendapatkan Sai dalam beberapa menit membuatku bergidik ngeri, untuk saat ini mungkin aku harus memendam dalam dalam keinginan untuk kabur.

Tapi di samping semua hal itu, kejadian disini benar benar tak masuk akal, maksud ku adalah bagaimana Sai bisa menyebarkan hal yang belum pasti ke group keluarga dan bagaimana bisa mereka mempercayainya. Bahkan Sasori memanggil banyak psikolog terbaik dari seluruh negara? Untung saja mereka semua telah pulang dengan uang kompensasi dari Itachi. Lagi lagi keluarga Uchiha menggunakan kekuasaanya.

"Semua berawal dari Sai."celetuk Naruto memanaskan suasana yang jelas jelas sudah sangat panas karena tatapan mereka semua yang begitu tajam seperti pisau.

Aku hanya bisa diam, padahal aku yang seharusnya marah, tapi kenapa jadi mereka yang terlihat lebih marah dariku?

"Ini memalukan."ujar Sasori sambil menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangan nya.

"Aku hanya salah paham. Maafkan aku."ujar Sai sembari memberikan tatapan memelas.

Aku ingin menghajar wajahnya sejujurnya, namun aku hanya bisa menahan nya dalam diam.

"Sai."panggilku.

Dia menoleh padaku dengan sedikit ekspresi merasa bersalahnya.

Aku pun menyentil kening nya.

'Tak'

"Ah."

Dia mengusap kening nya kemudian menatapku dengan tatapan tanda tanya.

"Aku hanya bisa memberimu itu untuk hukuman mu."

Dia hanya diam sembari memegang kening nya yang terlihat merah. Aku menyentilnya dengan sekuat tenaga hoho.

"Apa kau juga tidak berniat menyentil kami?"ujar Nagato sembari tersenyum.

Wajahku memerah, kenapa mereka malah menatapku seperti itu? Memang nya aku harus?

Mendadak suasana kembali hangat setelah Nagato berbicara seperti itu.

"Aku akan menerimanya Sakura-chan."ujar Naruto sembari tersenyum cerah.

Apakah jika aku memberi hukuman penggal juga mereka akan meminta ku seperti ini?

Aku mencoba menahan kegelian ku dan mencoba mendekat kearah mereka.

Pertama aku menyentil Naruto, dia tampak meringis Sakit, namun setelahnya dia tetap terlihat tertawa. Apa dia gila?

Kedua aku menyentil Gaara, dia hanya bergumam dengan wajah sedikit memerah.

Ketiga aku menyentil dahi Sasuke, tapi dia hanya diam sembari menatap ku intens, apa dia tak merasakan sakit? Tatapan nya membuatku gugup.

Keempat aku menyentil dahi Sasori, dia hanya meringis tapi tak mengalihkan matanya dariku.

Kelima aku menyentil dahi Itachi, dia hanya tersenyum seperti orang bodoh.

Keenam aku menyentil dahi Nagato, jantung ku berdegup sangat kencang hingga aku takut dia bisa mendengarnya, dengan tangan bergetar dan pelan aku menyentil dahinya.

My New BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang