| My New Brothers |
SAKURA POV
"PANGERAN TAMPAN SUDAH DATANG!!"
"KYAAAAAA! NARUTO-SENPAI!! SASUKE-SENPAI!!! SAI-SENPAI!!! GAARA-SENPAI!!!"
"KETAMPANAN KALIAN MEMBUATKU MELELEH!"
"AKU TAK SANGKA WUJUD MEREKA BENAR - BENAR SEMPURNA!!!"
"KYAAAAA!!!!"Teriakan histeris ketika kami datang berhasil membuatku kaget, seharusnya aku tidak terkejut dengan teriakan teriakan histeris mereka karena aku sudah memperkirakan hal ini dari awal. Bermula dari hanya menatap kagum dari jauh sekarang mereka sudah berani untuk berteriak dan mengerubungi saudara saudaraku yang memang kusadari sangat tampan. Aku meringis karena baru menyadari nya setelah tinggal dengan mereka satu bulan.
"Aw"tiba - tiba seseorang menyerobot dan menabrakku hingga aku mundur kebelakang hampir terjatuh. Aku mengutuk orang itu karena ia yang seenaknya menabrakku!
'Grep'
Untung saja tangan Sai yang baik hati menolongku dan memegang nya erat.
Dengan segera aku pun maju lagi dan kembali pada posisi awalku yang berdiri disebelah Sai. Tapi hei siapa ini? Ternyata orang yang membuatku hampir terjatuh adalah Hinata?!!!
"Halo kalian para pangeran tampan, perkenalkan aku adalah ketua gang Rose."ujarnya dengan suara yang dibuat buat imut. Hei hei lihat lah si ular ungu ini! Dia sedang menggoda saudara saudaraku yang tampan dan baik hati.
"Sakura apa kau baik - baik saja?"
"Sakura kau tak apa?"
"Kau baik - baik saja?"Aku menatap secara bergantian Gaara, Naruto bahkan Sasuke yang terlihat khawatir. Aku bahkan bisa melihat ekspresi yang paling khawatir di wajah Gaara dan Naruto.
"Aku tidak apa - apa"balasku sembari tersenyum.
Hinata menatap benci dan tajam padaku. Mungkin merasa tak dipedulikan dan merasa tersaingi olehku. Hei mereka itu kaka kakaku! Aku tidak akan membiarkanmu menggoda mereka! Aku ingin mengucapkan sesuatu pada Hinata, namun..
"Hei kau. Lebih baik kau pergi sekarang juga! Kau hampir membuat Sakura-chan terluka!!"ujar Naruto dengan nada kesal.
"Tapi-"
"Pergilah sekarang."Ucapan Gaara yang dingin dan penuh penekanan membuat tubuhnya menegang kaku dengan wajah memerah karena malu. Ia pergi setelah menatap tajam padaku seakan ia bilang jika sesuatu akan membalasku. Aku ingin menertawakan ekspresi nya itu. Apapun itu aku tak akan takut padamu!!
"Masuk lah ke kelas Sakura"ujar Sasuke sembari membubarkan murid lain yang terdiam karena ekspresi dingin Gaara. Wow Gaara berhasil membuat mereka diam dengan ekspresi nya.
"Kalau kau merasakan sakit bicaralah padaku."ujar Gaara yang langsung melunakkan ekspresinya. Dia terlihat sangat lembut padaku, sangat berbeda dengan ekspresi saat bicara pada Hinata tadi.
'Tap'
Aku menatap Ekspresi Gaara yang kian melembut ketika tangan nya menyentuh rambutku. Apakah dia mencoba untuk menenangkan ku?
"Woah woah dattebayo! Aku juga ingin!!!"dengan cepat Naruto menyingkirkan tangan Gaara dan menggantinya dengan tangan dirinya sendiri. Aku tertawa kecil melihat mereka berebut untuk menepuk kepalaku.
Sementara Sai dan Sasuke hanya diam menatapku dengan tatapan yang sangat sulit untuk diartikan.
oOo
"Baiklah pelajaran hari ini selesai."
"Siap! Arigatou sensei!"Aku terduduk setelah memberi salam pada Kakashi-sensei. Mataku beralih pada papan tulis yang menuliskan info tugas rumah untuk akhir pekan, oh kami -sama, apa akhir pekan juga harus belajar?! Mengapa semua guru itu selalu membuat murid nya menderita seperti ini?