| My New Brothers |
'Fake love!Fake love! Fake love!'
Sakura membuka sedikit mata nya karena terganggu dengan suara alarm yang ia atur sendiri di hp nya tadi malam. Dengan cepat ia mematikan alarm itu. Meskipun matanya tadi terbuka sekarang ia malah menutup mata nya kembali karena merasa tak sanggup untuk bangun, entah mengapa matanya sangat berat untuk dibuka. Sepertinya semalam ia menggunakan lem dimatanya.
'Tok,Tok,Tok'
"Sakura, apa kau tidak akan bangun? Hari ini hari pertamamu kembali bersekolah lho."ujar sebuah suara diluar sana, suara itu terdengar tenang dan dalam meskipun begitu suara itu sangat lembut sampai sampai bukan nya bangun Sakura malah semakin terjatuh tidur kembali.
"Ummhh Okaa-san...5 menit lagi..."gumam nya tak sadar.
Bahkan ia tidak bisa membedakan suara laki laki dan perempuan ckckck.
'Cklek'
"Sakura."
"..."
"Sakura."
"..."Nagato menatap Sakura yang tak bergeming setelah ia panggil beberapa kali, apa Sakura sesusah itu untuk dibangunkan? Biasanya ia hanya membangunkan Naruto yang sulit dibangunkan dengan cara laki laki. Tapi Sakura? Bagaimana caranya membangunkan seorang gadis remaja seperti dirinya? Apakah dia harus mencari nya di internet? Itu ide bodoh.
Nagato mendekat pada Sakura kemudian menghela nafas panjang, ia tampak tak tega setelah melihat wajah menggemaskan Sakura yang tertidur.
"Ayam goreng... Ayam pok pok..."
"pfftt"Nagato mencoba menahan tawa nya ketika Sakura mengingau tiba tiba. dia semakin lucu ketika tak sadar dan mengingau seperti itu. Lagipula kenapa harus memimpikan ayam ? Apa dia ingin makan ayam?
Namun Nagato yang langsung tersadar karena waktu terus berjalan itu pun langsung mencoba membangunkan Sakura dengan menepuk pipi Sakura beberapa kali. Namun hasilnya nihil, Sakura sepertinya keturunan dewi tidur.
Pada akhirnya Nagato menggunakan metode terakhir yang ada dipikiran nya..
"Sakura.."ujar nya sembari mendekatkan mulutnya nya pada telinga Sakura.
"Sakura..."bisik nya dengan suara yang terdengar sexy.
Sakura langsung membuka mata nya ketika menyadari keganjalan dalam mimpinya. kemudian matanya melihat Wajah Nagato yang begitu dekat dengan nya.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAA!"
Dan Nagato pun merasa telinga nya akan tuli.
oOo
"Apa yang terjadi diantara kalian hingga Sakura berteriak seperti itu?"
Pertanyaan mengintimidasi yang berasal dari Naruto itu membuat Nagato mengangkat bahu sembari tersenyum. Ia benar benar berekspresi watados seakan akan tak terjadi apapun. Tentu saja saudara saudara yang lain nya pun semakin curiga dengan respon Nagato yang janggal.
"Sakura...?"
"Tidak ada apa-apa."Jawaban Sakura yang begitu cepat itu malah membuat Naruto semakin memicingkan mata nya curiga, Gaara dan Sasuke pun dengan kompak melirik pada Nagato dan Sakura.
'Tak'
"Sudahlah jika tidak ada apa - apa. Sarapan lah dengan tenang."ujar Sasori datar setelah dengan keras menaruh gelasnya. Bahkan wajahnya begitu garang seperti singa buas.
'ada apa dengan dia?'-batin Sakura merasa heran.
"Baiklah, cepat habiskan makanan mu Sakura. Aku akan mengantarmu bersama Sai,Gaara,Sasuke dan Naruto."ujar Itachi sembari tersenyum hangat.