| My New Brothers |
"Gaara."panggilku lagi ketika jarak kami benar benar sangat dekat, sedikit lagi ia maju, bibir kami pasti benar benar akan bersentuhan, namun ini bukan lah hal yang baik. Apa yang ingin dia lakukan? Menciumku?
Mata Gaara yang hijau muda dan pucat itu menatapku intens dan tajam, ia terdiam menunggu apa yang akan aku katakan.
"Kau terlalu dekat,mulutmu bau."ujarku sembari membuang nafas kewajahnya. Beberapa detik kemudian Dia tampak kesal dan akhirnya melangkah mundur beberapa langkah dan menatapku tak percaya.
Apa dia tak terima jika aku bilang mulut nya bau? Memang sih mulutnya tak bau, itu hanya alasan agar dia mundur dari jarak yang berbahaya itu!
"Turunlah kebawah, semuanya sudah menunggu."ujarnya langsung berbalik pergi meninggalkanku, tunggu!? Apa dia....marah?!
'BRAK'
Aku cukup kaget ketika dia membanting pintu nya dengan keras, kurasa dia benar benar marah!
oOo
Aku melirik Gaara sesekali, dia tampak serius dan memakan makanan nya dengan keheningan, yang kudengar hanyalah obrolan antara Naruto dan Sasuke yang membahas tentang game. Itu pun kurang masuk di telingaku karena aku benar benar terfokus pada Gaara.
"Sakura."
'prang'
"I-iya?"
Aku terkejut sendiri ketika mendengar Itachi yang tiba tiba memanggil namaku, sampai sampai sendok ku jatuh kelantai.
"Kenapa kau terkejut begitu? Apa kau sedang melamunkan aku?"pertanyaan Sasori yang tak masuk akal membuatku menatapnya tajam.
"Tidak mungkin!"bantahku.
Aku pun langsung melihat kebawah dan mencoba mencari sendokku yang jatuh tadi, namun ternyata dewi keberuntungan tak berpihak padaku, sendok ku ada didekat kaki Gaara! Bagaimana ini?
Aku mengigit bibir bawahku karena tak tau harus bagaimana.
"Sakura, apa kau menemukan sendoknya?"tiba tiba wajah Itachi berada dibawah meja untuk memastikan ku, dengan kikuk aku pun tersenyum, mengapa dia jadi ikut ikutan melihat kebawah meja seperti itu?!
"Hei apa yang kalian lakukan di bawah meja? Apa sendoknya menghilang?!"ujar Naruto yang mulai menggebrakan meja hingga bergetar.
Ya kami-sama, tolong berikan aku ketenangan!
"Lihat itu ada didekat kaki Gaara-nii!"ujar Naruto yang akhirnya ikut ikutan memunculkan wajahnya di bawah meja, kumohon ... mengapa dia malah menunjuk dan berkata keras seperti itu!!
Gaara yang menyadarinya pun menunduk kebawah dan mencoba mengambilnya, ia bertatapan mata denganku sebelum akhirnya aku langsung menarik wajahku dan mencoba untuk kembali ke posisi awal, tapi---
'Brug'
"Aw"
"Sakura?!"
SAKURA POV END
oOo
NARUTO POV
"Apa aku harus menambah es batunya?"ujar ku khawatir karena melihat sedikit benjolan di kepalanya, tak kusangka dia benar benar terluka karena kecerobohan nya sendiri, haha dia benar benar lucu.
"Tidak perlu, aku baik baik saja!"ujarnya sembari sedikit tersenyum, apa dia sedang tampak kuat? Meskipun begitu apapun yang dia lakukan dan ekspresi nya yang menarik dan tak dingin seperti kaka kakaku selalu menarik.
