{22}

3.7K 301 175
                                    

| My New Brothers |

Shikamaru memandangi punggung Sakura dengan pandangan yang kosong, ia kebingungan karena Sakura sama sekali tak bicara apapun ketika mereka mulai melanjutkan perjalanan mereka lagi.  Mata Shikamaru meredup karena tak tau apa yang harus ia katakan pada Sakura.

Sebelah tangan nya mengepal kuat untuk melampiaskan perasaan nya yang gusar.

"Saku-"
"Sakura."

Saat Shikamaru ingin memanggil namanya, tiba - tiba Panggilan lain yang lebih keras terdengar dan mendapatkan perhatian Sakura sepenuhnya. Sakura menyerahkan sepeda itu pada Shikamaru dan menghampiri Sasori yang terdiam di depan Resort. Seakan - akan ia sudah menunggu mereka dari lama.

Sasori sedikit menatap Shikamaru dengan pandangan yang tak bisa Shikamaru artikan. Namun yang pasti tatapan itu adalah tatapan tak suka yang jelas ditunjukkan Sasori padanya.

Mereka berdua pun meninggalkan Shikamaru dengan cepat. Meninggalkan Shikamaru yang tak mengerti dengan situasi yang baru saja terjadi. Mungkin diantara semua orang ia lah yang paling kebingungan dengan situasi yang baru  saja ia hadapi.

"Hahh..."hela nya lelah.

oOo

"Huwaaaa! Bisa gila aku!"

Ino hampir terjungkal kaget ketika melihat Sakura yang langsung melompat ke kasur ketika mereka baru saja tiba di kamar. Ada apa dengan gadis ini? Batin Ino tak paham.

Sakura terus - terusan berteriak kemudian memukul  bantal yang tidak bersalah yang ada disekitarnya. Ino menatap nya tajam, apa sahabat nya itu sudah gila?

"Ino kurasa aku sudah gilaaaaaaaaaaa!"teriak Sakura sembari duduk menatap lurus Ino.

"Kau kan memang sudah gila dari bayi."

Sakura mengabaikan ejekan Ino kemudian mendekatkan dirinya pada Ino dengan cepat. Ia menatap Ino serius.

"Apasih?"tanya Ino merasa geli ketika melihat tatapan Sakura yang tiba - tiba serius.

Sakura menceritakan tentang apa yang terjadi pada nya dan Shikamaru ketika mereka pulang. Ino pun membulatkan matanya. Tak percaya dengan apa yang dikatakan Sakura itu.

"Dasar gila."ujar Spontan Ino.

Sakura memajukan bibirnya, benarkah ia segila itu Sampai - sampai Ino harus mengatai nya gila?

"Kau menyukai Senpai pemalas itu?!"sanggah Ino cepat sembari mendekatkan wajahnya pada wajah Sakura.

Sakura terkesiap kaget, kemudian mengerjabkan matanya.

"Tidak tau."

Jawaban tak jelas itu keluar dari mulutnya begitu saja. Ekspresi nya terlihat kebingungan, entah apa yang dipikirkan Ino tapi Sakura merasa Ino sedang panik dan bingung.

"Pertama...pastikan dulu kau menyukai nya atau tidak."

Sakura menatap Ino serius.

"Apa yang aku lakukan jika perasaan itu sudah pasti?"

Ino mengernyitkan dahinya, mencoba berpikir keras untuk membantu sahabatnya ini.

"Pastikan saja dulu."

Sakura pun mengangguk patuh, namun Ino tetap terlihat gelisah.

oOo

Gaara terdiam menatap laut yang tenang, hanya suara ombak lah yang sampai di telinga nya. Matanya menatap lurus namun kosong, seperti memikirkan sesuatu yang tak bisa dipahami orang lain.

My New BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang