| My New Brothers |
'Tak, tak, tak'
"Hey! hey! Sakura! Bagaimana bisa kau terus terusan membenturkan wajahmu diatas meja ini!"suara teriakan heboh Ino di jam istirahat membuat Sakura memberikan tatapan tajam padanya. Suara Ino yang sangat keras membuat ia sangat terganggu.
"Sebenarnya kau kenapa? Sudah beberapa hari kau seperti ini!"
Sakura menghela nafas, ia merasa frustasi karena tak bisa menceritakan apapun pada Ino. Beberapa hari yang lalu ia mendapat kecupan di dahi, ia masih berpikir mengapa Gaara memberikan kecupan itu padanya?! Ingin bertanya tapi susah terlanjut tersesat dijalan. Ia tidak akan bisa bertanya jika Gaara juga tak pernah membahasnya. Bahkan sikapnya pun sangat normal sekali setelah kejadian itu, benar - benar seperti tak ada kejadian seperti itu diantara mereka.
Ia juga tak bisa bilang bahwa Gaara adalah seorang ketua dari Gangster yang cukup terkenal. Bila ia menceritakan identitas Gaara, nanti semua orang akan panik dan takut padanya.
'Gangster kan bukan hanya sebuah gang biasa.'-batin Sakura sembari menekan kepala nya yang terasa pusing.
Meskipun begitu sikap Gaara semakin berbeda, ia lebih sering memperhatikan Sakura dan sering tersenyum tipis padanya. Apa yang terjadi pada Gaara?! Ia memang normal tapi kelihatan nya ada yang berbeda darinya!
"Semuanya ayo kita kelapangan! Para senior sedang berebut mendapatkan posisi kapten basket!"sebuah pengumuman seorang murid yang sangat heboh membuat Sakura dan Ino menoleh. Setiap tahun memang perebutan kapten basketlah yang selalu dinanti nantikan, karena selama ini team basket Tokyo High School cukup unggul hingga mampu menghasilkan kejuaraan nasional maupun internasional.
Meskipun begitu, 10 tahun terakhir ini.... Tokyo Gakuen selalu mengalahkan team basket Tokyo High School, peringkat pertama masih berada di tangan mereka. Bahkan Utakata yang sudah menjabat sebagai kapten selama 2 tahun setengah itu pun tidak pernah berhasil merebut peringkat pertama dari mereka. Yah... sayang sekali.
"Sakura ayo kita menonton!!!"
"Untuk apa? Lebih baik aku tidur.."
"Kudengar saudaramu juga berpartisipasi menjadi kapten basket!"Sakura langsung berdiri kemudian menatap ino untuk memastikan apa yang ia dengar.
"Kau serius?!"
"Aku serius! Cepat kita pergi kesana!"Sakura pun berlari duluan meninggalkan Ino.
"Tidur untuk hidup, kemana motto hidupnya yang tadi itu?! Huft!"
oOo
Sakura menatap tak percaya dengan apa yang ia lihat. Semua nya memang normal kecuali seseorang!
Tidak ada hujan dan tak ada badai, tapi orang paling malas dan cerdas disekolah itu mau menjadi kapten basket yang pekerjaan nya merepotkan?!!
"Wah wah Shikamaru...tak kusangka kau juga berpartisipasi setelah bersembunyi selama 2 tahun setengah ini."ujar mengejek Utakata sembari tersenyum meremehkan.
Shikamaru menatap datar pada Utakata.
"Bersembunyi? Aku hanya seorang murid yang tak mau direpotkan, tapi akhir semester ini, aku akan melakukan yang terbaik untuk sekolah ku di bidang non-akademik."
Utakata mendengus mendengarnya. Ia sama sekali tak percaya jika Shikamaru melakukan hal itu untuk sekolah.
"Untuk sekolah, atau...untuk salah satu muridnya?"
Shikamaru menyeringai.
"Untuk keduanya kalau begitu."
"UWAAAAAAAAA!"Semua orang berteriak ketika Shikamaru melepas hoodie yang sedaritadi berada di tubuhnya. Sakura bahkan terkejut karena melihat tubuh Shikamaru yang sangat bagus.