| My New Brothers |
"Sakura!!"
Sebuah teriakan cempreng yang berasal dari Naruto membuat Sakura menoleh cepat, disana ia bisa melihat Naruto yang tengah berjalan mendekati nya bersama Sai, Gaara, dan Sasuke. Dengan cool nya mereka berjalan secara beriringan. Mungkin hanya Naruto yang terburu - buru karena saking antusiasnya dengan Sakura.
"Wah, apa kalian datang untuk melihatku?"tanya Sakura sembari tertawa kecil, bermaksud untuk menggoda mereka. Tapi ternyata mereka malah terdiam serius. Artinya ucapan Sakura memang benar adanya
"Tentu saja!"teriak Naruto kegirangan, sudah seperti tak bertemu Sakura selama beberapa tahun
"Apa kau mau memelukku?"ujar Sakura sembari melebarkan kedua tangan nya, memberi kesempatan pada Naruto untuk memeluknya.
"Tentu saj-"
'Grep'
'Pletak'"Aw"
Dengan cepat Sasuke memegang kerah belakang Naruto, sementara Gaara menjitak kepala Naruto keras. Sepertinya mereka tak terima jika Naruto memeluk Sakura. Lihat saja betapa mereka sangat keras terhadap Naruto
Sakura hanya bisa tertawa kecil melihat mereka. Padahal apa salah Naruto?
"Ngomong - ngomong apa kakak - kakak kita yang lain sudah datang?"tanya Sai sembari menengok ke kanan dan ke kiri, mencoba untuk mengedarkan pandangannya yang tengah mencari sosok - sosok yang katanya akan kesini
"Tidak mungkin kan mereka tiba - tiba tak datang karena urusan lain?"ujar Gaara sembari berpikir bagaimana dengan percaya diri nya mereka bilang akan datang.
"Atau bisa saja Pein-nii menahan mereka dan mengurung mereka."celetuk Sasuke dengan tampang datar sembari melingkarkan tangan nya dileher Naruto dari belakang. Sepertinya ia tak berniat untuk melepaskan Naruto.
"Mereka datang ko."ujar Sakura yang akhirnya mengakhiri pemikiran mereka.
"Lalu?"Sasuke menaikkan sebelah alisnya. Mencoba memastikan dimana para kakak nya berada.
"Mereka-"
"Woahh..."
"Dia cantik yah"
"Hahahaha dia cowok."
"Apa dia tranfers?"
"Transgender bukan tranfers."
"Apa sekolah ini menyewa dia juga?"Sebuah seruan banyak orang membuat Sakura dan ke- empat laki - laki bermarga Uchiha itu menoleh kebelakang, mencoba mencari tau apa yang sebenarnya menjadi pusat perhatian orang - orang itu?
"Itu..."
"BUAAHAHAHAHAHAHAHAH!"
"PFFFT"
"LOL"
"OMG."Sasori menatap adik - adiknya dengan wajah sangar, sudah ia duga ini adalah aibnya seumur hidup! Apakah ia bisa menahan hinaan dari adik - adiknya yang durhaka ini!?
"Sasori-nii..."
Sasori tak tahan lagi, wajahnya memerah malu ketika berpandangan dengan Sakura. Di depan Sakura ia berpenampilan seperti ini?! Oh kami - sama! Sasori jadi ingin mati sekarang juga.
"Kurasa kau salah tempat nona."ujar Gaara mengejek sembari menahan tawanya dengan susah payah.
Sasori menatapnya tajam, ingin sekali ia botaki kepala adiknya itu.
"Apa aku harus memberimu uang?"tanya Sasuke sembari tersenyum mengejek, ia tak akan pernah melupakan hal ini seumur hidupnya. Sasori memakai baju maid sexy? Kapan lagi ia bisa mengejek kakak nya yang sangat menyebalkan itu?
"Aku tak akan melupakan hal ini lho"ujar Sai sembari tersenyum tulus, namun dimata Sasori senyum tulus itu sangat menyebalkan hingga ia ingin sekali merobek mulut Sai.