| My New Brothers |
Sakura terdiam kagum menatap meja rias yang begitu cantik di depan nya. Ternyata ini adalah hadiah yang diberikan oleh orang misterius itu beberapa hari yang lalu.
Ia tersenyum senang. Siapapun orang itu, ia pasti orang yang baik, itulah isi pikiran nya.
Ia menyentuh kaca itu kemudian semakin tersenyum lebar ketika cahaya lampu terang mengelilingi kaca itu. Bukan hanya indah, tapi canggih dan menarik adalah deskripsi dari meja rias itu.
"Arigatou siapapun dirimu."gumam nya sembari berpose imut di depan kaca itu.
Mulai hari ini, ia akan menggunakan meja rias itu di kamarnya!
oOo
Orang - orang berlalu lalang sibuk ketika hari telah berubah menjadi semakin siang. Biasanya suasana sekolah di tengah terik matahari tak akan seperti ini. Namun Tokyo high school sekarang merubah hal itu karena sisa hari sekolah mereka harus digunakan untuk mempersiapkan Festival tahunan yang selalu ditunggu - tunggu.
Festival ini adalah Festival yang selalu ditunggu - tunggu semua orang karena akan banyak orang yang datang dan juga bersamaan dengan perlombaan olahraga antar sekolah bergengsi di Tokyo. Maka dari itu sekarang mereka semua harus turut mempersiapkan Festival dan menghias 3 lapangan sekolah dengan menarik.
Tapi tunggu!?! Kenapa ke empat Uchiha itu hanya diam menonton Sakura yang sedang bekerja keras?!
"Kurasa aku kelelahan dattebayo!"keluh Naruto sembari memajukan bibirnya
"Kelelahan apanya? Kau daritadi duduk saja tuh?"ujar Gaara tak terima.
"Kalian berdua sedari tadi duduk saja tuh."timpal Sasuke datar.
"Sebenarnya kita semua daritadi hanya duduk."ujar Sai meluruskan perdebatan mereka.
Benar. Hanya Sakura lah sang anak Uchiha yang rajin membantu persiapan Festival!
"Jadi kalian akan terus duduk seperti itu??"omel Sakura sembari berkacak pinggang, mereka ber-empat terdiam dan pura - pura tak mendengar ucapan Sakura.
Namun Sakura yang tak tahan dengan reaksi mereka mulai menjewer telinga mereka satu persatu.
"Aaaaaa!"teriak Naruto, sementara ketiga laki - laki lain nya hanya meringis dalam hati.
"Kalian harus membantu kami!"ujar Sakura lagi tanpa peduli dengan rasa sakit yang mereka alami.
"Bukankah dengan memasang tampang tampan begini sudah membantu kalian?"ujar Sasuke percaya diri.
Sakura mendengus mendengar ucapan Sasuke yang begitu percaya diri.
"Kau tidak percaya?"tanya Sai sembari mengangkat sebelah alisnya.
Sakura menatap datar pada Sai. Mau dilihat bagaimanapun lelucon yang dilemparkan Sasuke tak bisa dianggap serius.
"Apa kau serius?"tanya Gaara tak percaya.
Sakura menggelengkan kepalanya. Baginya mereka terlalu mengada - ngada sekarang.
"Heyoooo gadis - gadis disanaaa?!"teriak Naruto pada sekumpulan perempuan yang terlihat sangat kelelahan karena keringat mereka yang terus bercucuran dari kepala sampai kaki.
Para gadis itu pun menoleh cepat ketika Naruto meneriaki mereka.
"Semangat yow!"Teriak Naruto sembari melambai - lambaikan tangan nya.
"KYAAAA SENPAIIII!!!"
"SIAP SENPAIIII!"
"AKU AKAN KERJA KERAS UNTUKMU PANGERAN!!!"
Sakura tercengang dengan apa yang baru saja ia lihat. Awalnya mereka tampak kelelahan sampai terlihat hampir pingsan, tapi sekarang..... mereka langsung bekerja dengan cepat dan tersenyum senang?!
