"Lagi?" tanya Hyungwon sambil melepas kacamata hitamnya.
"Please, Om??? Sekaliiiiii iniii aja," pinta Ryujin, gadis itu berdiri diluar mobil memohon pada Hyungwon yang kini tengah duduk di kursi kemudinya.
"Minggu kemaren udah 2 kali, minggu ini mau bolos lagi? Mau kemana lagi!?" tanya Hyungwon.
"Temenku Haechan di SMA N 1 lagi ulangtahun, aku mau kesana kasih surprise sama anak-anak sini," kata Ryujin.
Hyungwon menggelengkan kepalanya, "Mbak Ryujin, Mbak pikir Bapak gak akan tau soal ini? Saya gak mau, nanti saya yang kena."
"Om Pleaseeeeeee, janji abis ini aku gak bakal bolos les lagi!! Lagian Heejin juga gak les, dia udah bilang ke tutor nya hari ini gak ada les," kata Ryujin.
Hyungwon menghela napas, pusing harus ngapain. Dari sekian banyaknya tugas yang dikasih sama atasannya, tugas jadi supir antar jemput Ryujin adalah yang paling complicated. Hyungwon gak kepikiran kalo anak boss nya ini amat sangat rebel apalagi semenjak punya pacar.
"Saya harus tetep ikut, jam 6 pas udah harus kembali ke rumah, sebelum Bapak pulang kita udah harus pulang," ujar Hyungwon akhirnya mengalah.
Ryujin tersenyum puas, "OM HYUNGWON TERBAIK!!!!!!!! YEAY!!!"
Kemudian gadis itu pergi meninggalkan Hyungwon, menghampiri Hyunjin yang sudah menunggu tidak jauh dari sana. Hyungwon mengikuti motor itu dari belakang.
Walaupun Hyunjin melesat jauh bersama motornya, Hyungwon tidak khawatir akan tertinggal jejak mereka. Hyungwon sudah tau tempatnya bahkan sebelum Ryujin memberi tau.
***
Wonho menghela napasnya ketika tau anak semata wayangnya itu LAGI LAGI bolos les. Changkyun dan supir yang tengah berada didalam mobil yang sama spontan sigap setelah mendengar helaan napas Wonho.
"Hwang Hyunjin ini sudah dicari informasinya?" tanya Wonho.
"Sudah, Pak. Seperti yang sudah saya jelaskan kemarin, rekam jejaknya semua baik. Sebelum pindah ke rumah Ayah kandungnya pun hanya tinggal dengan Ibunya yang kemudian meninggal karna sakit," jelas Changkyun.
"Percuma rekam jejaknya baik kalau Ryujin sampai bolos-bolos terus," ujar Wonho tegas.
"Iya, Pak," sahut Changkyun sigap, hanya itu respon yang bisa berikan. Tapi jempolnya panik buka WhastApp.
Changkyun:
Sore Mas Hyungwon, apa sudah dirumah?Hyungwon:
Sore Mas Changkyun saya masih di jalanChangkyun:
Kalau bisa sampai rumah lebih dahulu sebelum saya dan Bapak ya Mas, saya takut Bapak marah krn Mbak Ryujin ketauan bolos lagiHyungwon:
Baik terimakasih Mas"OOOOOM PELAN PELAN SIH," seru Ryujin ketika Hyungwon tanpa aba-aba melajukan mobilnya secepat mungkin.
"Mbak saya kan udah bilang, Bapak pasti tau," kata Hyungwon. Setelah mendengar Hyungwon, Ryujin tidak berani membuka mulut lagi.
Nyatanya secepat apapun Hyungwon melajukan mobilnya, Wonho sudah terlebih dahulu sampai dirumah. Ketika Ryujin membuka pintu rumah, Wonho sudah duduk di ruang tamu menunggu anaknya.