36: Mama

39.7K 7.1K 1.7K
                                        

Terhitung 1 minggu setelah keluarga Lee Taeyong pindah ke depan rumah keluarga Minhyun. Akhirnya rumahnya beres dan kegiatan bisa berjalan seperti semula lagi. Yang sebelumnya barang berserakan dimana-mana sekarang sudah kembali ke tempatnya.

Tentu saja karena kerja keras Taeyong dan Jisoo. Lami, anak pertama mereka yang sekarang duduk dikelas 2 SMA, kebanyakan ngabisin waktu di sekolah (dan sampai rumah harus belajar lagi) dan si kecil, David, yang sekarang masih duduk dikelas 5 kebanyakan cuma bantu-bantu semaunya aja.

Pagi ini JIsoo telat bangun, otomatis semua anggota keluarga juga telat bangun karena semua masih bergantung sama Jisoo. Satu hal yang harus dirubah tapi susah!

"PAAA UDAH JAM SEGINI," teriak Lami. Sedangkan Bapaknya masih di kamar mandi.

"Kak, Mama pesenin Grab aja gimana? Kakak kan tau Papa kalau mandi lama," keluh Jisoo, masangin dasi ke David.

"Ih masa naik Grab? Gak mau," sahut Lami.

"Mending telat apa naik Grab?" tanya Jisoo.

"Ya mending terlambat lah, Ma," sahut Lami lagi tanpa berpikir dua kali.

Jisoo menghela napas. Anak pertamanya ini luar biasa keras kepala, persis kayak Taeyong. Tapi daripada keras kepala, menurut Taeyong anak pertamanya ini justru punya gengsi yang tinggi kayak Jisoo.

Giliran begini aja tunjuk-tunjukan, giliran anaknya pinter jadi rebutan "Lami ni anak Mama!" "Ya anak Papa lah!"

Karena gak keburu buat nganter David, akhirnya si kecil yang naik Grab ke sekolah. Lami tetep bareng Papanya walau terlambat. Yaudah gapapa, setidaknya chaos di pagi itu udah selesai. Waktunya Jisoo beres-beres rumah!

"Jisoooo minta daun jeruk!"

Jisoo langsung nyaut dari jendela begitu tau itu suara Bona, "Ambil shaaaay!"

"Udah pada berangkat?" tanya Bona.

"Udah nih, lo kesini dong temenin gue, sendirian nih," sahut Jisoo.

"Hari ini mau nemenin si Aa', nanti deh ya kalau gue pulang cepet," sahut Bona.

"Oh yaudah deh, ditunggu yaa!"

Jisoo lanjut beresin kamar, Bona balik kerumahnya setelah mendapat daun jeruk.

Minhyun udah berangkat kerja, Seonho udah berangkat sekolah, Jinyoung dan Eunbi udah balik ke kota sebelah untuk persiapan masuk kuliah. Singkat cerita, Jinyoung keterima di kampus yang sama kayak Eunbi. Hyunjin keterima di kampus lain tapi gak perlu keluar dari rumah kayak 2 saudaranya itu.

Semenjak Jinyoung keluar dari rumah, keadaan rumah jadi sedikit beda (in a good way, of course). Biasanya Hyunjin apa-apa selalu cerita ke Jinyoung, tapi karena dia sekarang jauh makanya dia beraniin diri buat cerita ke Bona.

Kayak semalem.

Beres makan malem, Minhyun lansgung balik ke laptop karena masih banyak yang harus dikerjain. Seonho balik ke kamarnya karena katanya ada PR Fisika, padahal mah Hyunjin yakin itu anak mau telponan sama ceweknya bukan mau ngerjain PR Fisika.

Hyunjin bantuin nyuci piring, Bona beresin meja makan.

"Mah, pergi enggak besok?" tanya Hyunjin.

"Enggak, kenapa? Aa' mau pergi?" tanya Bona.

"Iya, tapi Mama dirumah sendiri dong nanti," sahut Hyunjin lagi. Hyunjin tau Bona sebenernya paling gak suka ditinggal sendirian dirumah, sepi katanya. Makanya Bona sangat menyukai hari Jum'at, Sabtu dan Minggu karena sekeluarga bisa kumpul.

Hyunjin belum masuk kuliah jadi sebisa mungkin dirumah aja nemenin Bona.

"Iya emang Aa' mau kemana sih? Jalan-jalan sama Siyeon? Apa sama yang lain?" tanya Bona dengan nada meledek.

Family CornerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang