34: Oh, Right 🤦🏻

50.1K 8.5K 2.5K
                                    

Suara baling-baling helikopter memenuhi langit Putra Bangsa pagi itu. Dahyun yang baru turun dari mobilnya mendongak keatas, melihat satu unit heli tengah mendarat di rooftop gedung SMA-nya.

Well, that's an unusual way to get to school...

Dahyun tau, ada beberapa siswa yang datang ke sekolah menggunakan helikopter pribadinya. Salah satunya adalah Park Jisung, tunangan Wonyoung.

Ngomong-ngomong soal Wonyoung, pada akhirnya mereka tetap menjadi teman sebangku di SMA.

Masa SMP diisi oleh Wonyoung yang punya obsesi untuk mengalahkan Dahyun di segala mata pelajaran, lambat laun Wonyoung sadar bahwa Dahyun is unbeatable.

Akhirnya Wonyoung sadar, walaupun Dahyun yang paling pintar tapi tetap Wonyoung yang paling populer.

Jang Wonyoung is happy with that. Jung Dahyun just don't really care about popularity.






"Good Morning."

Lamunan Dahyun buyar tatkala Dohyon tiba-tiba muncul disampingnya, kemudian menyodorkan satu botol minuman vitamin rasa Strawberry pada Dahyun.

Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak SMP, sampai saat ini walaupun gedung laki-laki dan perempuan terpisah, Dohyon will always find a way to give Dahyun her Strawberry vitamin drink.

"Good Morning, makasih!" sahut Dahyun girang sambil menerima minumannya.

"Hari ini pendaftaran OSIS ya? Jadi mau daftar?" tanya Dohyon.

Dahyun bergidik, "Gak tau deh, Wonyoung bilang jangan daftar."

"Yaiyalah Wonyoung ngelarang, nanti kan lo jadi budaknya Jisung," celetuk Dohyon.

Dahyun ketawa, "Yes I know that. Tapi kan kalau kepilih nanti pun masa jabatan Jisung udah abis?"

"Hmm bener juga sih," sahut Dohyon.

"Dohyon jadi daftar apa?"

"Haven't decide it yet..."

"Okay.. Take your time to think! See you at cafeteria!" pamit Dahyun.

"Hey wait... Do you think its weird if I join cooking class...?" tanya Dohyon pelan.

"No its not! That's cool!"

"Really?"

"Let's just say you don't have to order us food because you can cook for us instead!"

"Us?"

"You, me, Wonyoung, Jeongwoo and Haruto?"

"Oh... Right."






***




"A', bangun kek jangan galau mulu. Bersyukur udah dapet kampus nanti cari cewek lagi yang baru," kata Jinyoung, akhir-akhir ini galau mulu kangen Ryujin kayaknya.

"Galau apaansi Bang, kaga, bingung ni gua," ujar Hyunjin mengusap rambutnya kasar.

"Kenapa?"

"Temen lu tuh," sahut Hyunjin.

"Yang mane? Banyak."

"Gua kemaren di follow cewenya Jeno eh sekarang malah keterusan ini DM-an," ujar Hyunjin.

"Siapa? Siyeon????" tanya Jinyoung.

"Iye."

"Kaga kaga ah jangan cari masalah sama Jeno," perintah Jinyoung, "Sabar dikit sih nanti aja nyarinya pas kuliah."

Family CornerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang