"Ayah, Mama bikinin jus wortel sama jeruk nipis," kata Bona, masuk ke dalam kamar. Ada Minhyun yang lagi kerja di rumah karena gak enak badan.
Tetep sih repot banget walau kerja dari rumah karena di telponin sana-sini.
"Makasih Mama, taro situ dulu aja nanti Ayah minum," sahut Minhyun sambil tersenyum, kemudian kembali menatap laptopnya.
Bona meletakan jus-nya di dekat wireless mouse Minhyun sebelum akhirnya memijat pelan pundak suaminya. "Istirahat dulu, Ayah udah di depan laptop dari pagi."
"Iya Ma, Ayah juga capek," kata Minhyun.
Bona sebenernya kasian banget liat keadaan suaminya lagi sakit tapi masih maksain kerja. Tau gak sakitnya karena apa?
Minhyun bilang masuk angin tapi Bona tau, kepala keluarga itu sakit mikirin anak pertama mereka. Bona tau Minhyun masih syok soal Eunbi kemaren tapi Bona belum berani mau ngebahas itu sama Minhyun.
"Rebahan sebentar deh Ayah," kata Minhyun, angkat kaki dari kursi kerjanya sebelum akhirnya membawa jus buatan istrinya ke atas kasur.
"Ayah mau makan apa sore nanti? Aku mau keluar belanja abis ini," kata Bona.
"Nanti aja, Mama sini dulu sama Ayah, Mama juga dari pagi sibuk aja gak ada istirahatnya," kata Minhyun.
Akhirnya berduaan deh tuh duduk senderan di kasur. Sambil nyedot jus, Minhyun sambil menghela napas berat.
"Ayah, udah gak usah dipikirin terus," kata Bona.
"Mikirin apa?" tanya Minhyun.
"Mikirin Kakak," kata Bona, "Coba deh kamu sedikit demi sedikit percaya sama anakmu sendiri. Itu mempermudah gak cuma buat anakmu tapi buatmu juga."
"Ayah khawatir, Ma."
"Mama juga khawatir kok, Yah. Kakak kan anak Mama juga bukan cuma anak Ayah. Sesuatu yang berlebihan itu enggak baik, kamu inget kan selalu ngomong gitu ke aku? Sekarang waktunya aku yang ingetin kamu soal ini."
Minhyun meletakan gelas kosongnya di meja kecil sebelah kasur sebelum akhirnya benar-benar merebahkan badannya, memikirkan kata-kata Bona.
"Yaudah Ayah istirahat, Mama mau belanja buat masak nanti sore. Teriyaki mau ya?" tanya Bona.
"Ambil uangnya di dompet Ayah, apa aja yang penting kamu yang masak."
—
"Mamah tumben masak banyak banget, mau ada tamu?" tanya Hyunjin ketika melihat porsi daging teriyaki yang lumayan banyak.
"Enggak kok, sisanya bisa buat makan besok," kata Bona.
"Oh iya sih, Aa' makan ya Mah," kata Hyunjin.
"Ajak Ayah gih sekalian, Mama siapin piring," kata Bona. Akhirnya Hyunjin ngajak Ayahnya makan tapi katanya duluan aja, akhirnya Hyunjin makan sama Bona. Seonho belum pulang karena masih les.
Di tengah makan, Bona iseng nanya.
"Itu yang kemarin Aa' upload di story, pacar baru bukan?" tanya Bona.
"Hah yang mana, Mah? Oooh Kirin ya? Bukan atuh Mah, temen doang itu," elak Hyunjin.
"Gak tau siapa namanya tapi pas Mama liat itu mirip Dewi Persik."
"Iya Mah itu Kirin. Temen main doang sering nongkrong bareng di kampus. Aa' mah belum ada niat pacaran lagi, kalo deket temenan aja sih gapapa."