Chapter 17 - Mon Loulou

954 98 56
                                    

....aku akan hidup demi Putri kecilku, walaupun aku tau bahwa aku bukanlah seorang Raja...

*
**
***

[No details proofreading. Jadi, jika kalian menemukan kesalahan tulisan atau alur, jgn sungkan utk memberitahukan author. Thx.]

Tadi pagi, James berkata bahwa Beanie itu keponakan dari salah satu temannya. Namun, awalnya sang Nenek percaya saja. Tapi, setelah melihat bagaimana James menidurkan bayi itu, Neneknya menaruh curiga.

"Sudah kubilang, Nek. Dia keponakan dari salah satu temanku." Jawab James yang memilih untuk terus menyembunyikan rahasia kecilnya itu.

"Teman yang mana? Lagipula, untuk apa kau mengasuh keponakan temanmu?" Selidik sang Nenek.

"Dia sedang bekerja, aku ada sedikit waktu luang. Jadi, aku berkunjung kemari." Dusta James.

"Benarkah, James? Kau tak membohongi Nenekkan?"

"Iya, Nek. Lagipula, untuk apa aku membohongi Nenek? Bayi ini tak mungkin milikku." Dusta James berkelanjutan. Diam-diam dalam hatinya ia meminta maaf kepada sang Nenek.

"Ya sudah, kalau begitu." Sang Nenek lalu mendekati bayi yang sedang tertidur itu. "Bayi ini kelihatannya baru berumur beberapa hari. Ia butuh ASI dari Ibunya. Jika ia bangun nanti sebaiknya kau segera mengantarnya ke orangtuanya."

Apa yang dikatakan Neneknya adalah benar, tapi James tak ingin mengantar bayinya kepada Nadine. Karena Ibunya itu akan memberikannya kepada orang lain.

"Mmm... Nenek, tunggu dulu." James menahan sang Nenek yang ingin pergi ke dapur.

"Ada apa lagi, James?"

"Uhm... Begini, sebenarnya Ibunya bayi ini sedang tidak ada di kota ini. Oleh karena itu, kami menjaganya. Jadi, bagaimana kami bisa memberinya susu?"

"Kalau begitu kau bisa memberinya susu untuk usia 0-6 bulan, atau kau bisa membelinya di apotik biasanya untuk bayi yang Ibunya belum kunjung menghasilkan ASI." Terang sang Nenek.

"Oh kalau begitu, bolehkah aku titip dia sebentar, Nek. Aku akan membelikannya susu."

"Baiklah..." Sahut sang Nenek.

Jamespun pergi meninggalkan Beanie dengan sang Nenek.

***


Kembali ke tempat Nadine dan Myrtle, keduanya bersusah payah mencari kemungkinan di mana James berada. Yang pastinya mereka mengunjungi Ivan, Alex, dan Bret. Sayangnya tak ada satupun dari mereka yang tau di mana James berada.

Sehingga mereka bertiga akhirnya juga ikut mencari. Mereka sudah meminta Nadine untuk diam dan istirahat saja dulu, jangan terlalu banyak bergerak. Tapi, karena bayinya hilang ia tak bisa tenang. Jika diam saja, maka ia akan menangis.

Ivan turun tangan, dengan menawarkan bantuan agar mereka semua menumpang mobilnya saja. Kini Nadine duduk di tengah bersama Myrtle.

"Nadine, maaf jika kau tersinggung, tapi bukankah kau memang ingin memberikan bayimu kepada orang lain? Lalu, saat James membawanya pergi, mengapa kau malah panik dan bersedih. Lagipula, James adalah ayahnya, jadi ia tak mungkin melakukan hal yang buruk kepada Beanie." Ujar Myrtle.

"Hiks... Iya, aku tau, Myrtle. Tapi, aku takut jika mereka pergi meninggalkanku.. hiks..." Jawab Nadine.

"Tapi, bukankah itu lebih baik, Nad. Kau bisa kembali kepada Finn. Tanpa gangguan dari James dan bayinya." Myrtle terus memancing Nadine.

Our Little SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang