....ini masih terlalu awal untuk membuka rahasia kecil kita ini. Sebisa mungkin sembunyikan dia...*
**
***[No details proofreading.]
Langkah Nadine terasa berat, dan begitu pun isi kepalanya. Ia berjalan lambat dengan pikiran kacau menuju ke tempat James berada.
"Ada apa dengan wajahmu, Nad?" Usut James yang telah berhasil menidurkan kembali putri kecil mereka di dalam dekapannya.
"Jamie, bagaimana ini...?" Nadine nampak linglung.
"Bagaimana apanya, Nad? Kau belum bercerita apa pun padaku." Sahut James yang terlihat bingung.
"Adikku, Jamie...!"
"Ada apa dengan adikmu?"
"Dia akan mengunjungiku, Jamie!"
"APA?!" James cukup terkejut mendengar itu. "Untuk apa ia kemari?"
"Papa bilang, Ezzy ingin melihat-lihat kampus kita. Dia akan segera lulus SMA."
"Apa dia tidak bisa menginap di hotel saja?"
"Papa memintanya menjengukku dan lagi itu menghemat biaya penginapan. Dan apa yang Papa katakan itu benar, bagaimana aku bisa menentangnya?"
"Kau benar... Umm.." James nampak berpikir. "Kapan adikmu kemari?"
"Papa bilang, nanti mereka akan mengabari. Tapi, sepertinya sekitar satu minggu lagi."
"Begitukah? Umm... Kita harus mengatur rencana untuk menyembunyikan Loulou kalau begitu..." Cetus James.
"Apa kau bersedia jika Ezzy menginap di flatmu ini, Jamie? Kau taukan aku sudah tidak punya flat lagi?"
"Ya Tuhanku, Naddie. Sejak kau pindah kemari, flat ini telah menjadi milikmu juga. Ah.. Tidak! Flat ini adalah milik kita bertiga, kau, aku, dan Loulou."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Secret
RomansaBagaimana jika seorang gadis polos sengaja melepas keperawanannya untuk sahabatnya sendiri. Karena ia takut jika sang kekasih tau bahwa ia tidak berpengalaman dalam hal tersebut. Sang sahabat bersedia membantu, namun mereka berdua malah terjebak aka...