Chapter 22 - false alarm

1K 76 50
                                    

....Setetes embun membunuhku
Embun di pagi yang syahdu

Entah apa dan mengapa
Ku hanya bisa bertanya kepada dunia

Dunia sudah terlalu tua
Renta dan Tak berdaya

Tak Ada jawab darinya
Membuatku menjadi Lara

Rasa sakit ku Tak membunuhku
Rasa sejuk embun pagi yang membunuhku

Misteri dunia yang terlupa
Takkan ada yang mencari jawabnya

Cukup disini terima saja
Kau dan dia sama saja

Dunia ini sudah tua Dan terlupa oleh waktu dan manusia...

*
**
***

[No details proofreading. Jadi, jika kalian menemukan kesalahan pada cerita ini, jgn sungkan untuk memberitahukanku. Thx.]

Malam itu, James dan Nadine baru saja selesai menonton konser Coldplay. Tapi, mereka tak langsung pulang ke flat mereka. Mereka harus menjemput bayi mereka di rumah sang Nenek.

*Ting.. nung..

Suara bel pintu rumah neneknya James bergema. Sang Nenek segera membukakan pintu.

"Kalian lama sekali.." Keluh sang Nenek.

"Maaf, Nek." Sesal keduanya.

"Ya sudah, cepat masuk. Di luar dingin."

Keduanya pun masuk ke dalam rumah tersebut. Tiada yang mereka pikirkan kecuali Emma, bayi mereka.

"Nek, di mana Loulou?" Tanya James.

"Di kamarmu.." Jawab sang Nenek.

"Apakah ia sudah tidur?" Kini giliran Nadine yang bertanya.

"Syukurlah ia baru saja tertidur. Bayi kalian itu benar-benar telah menyiksaku.."

"Maafkan kami, Nek.." Ucap keduanya lagi. Mereka tak menyadari jika sang Nenek salah bicara.

"Eh! Oops! Nenek hanya bercanda saat mengatakannya.."

"Hah? Bercanda apanya, Nek?" Tanya James.

"Oh, apa kau tak dengar? Nenek tadi berkata bahwa Loulou itu bayi kalian. Haha.. Kalian mengasuhnya seperti bayi kalian sendiri."

James dan Nadine saling menatap, mereka hampir kena serangan jantung karena degupan jantung mereka sangat kencang.

"Haha... Nenek jangan bercanda.." Ujar James dengan tawa palsunya yang terdengar canggung. Begitupun dengan tawa canggung Nadine.

"Haha.. Jika kalian punya bayi nanti, kalian sudah tau cara merawatnya karena kalian sudah berpengalaman." Celetuk sang Nenek.

"I..iya, Nek." Sahut keduanya.

Lalu mereka menuju kamar James untuk menjemput bayi mereka.

Lalu mereka menuju kamar James untuk menjemput bayi mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Little SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang