Chapter 10 - Hadiah terakhir

1.3K 104 44
                                    

....Sesal kian menderu jiwanya. Hal itu kian sesak di dalam dada. Namun, apa mau dikata. Sesalpun tiada guna...

*
**
***

[No details proofreading.]

"Mmm... Aku akan merahasiakan ini darinya, dan dari semua orang. Bayi ini adalah rahasia kecil kita.." ucap Nadine, membuat James dan Myrtle tersentak.

"Na.. Nad, a.. apa maksudmu?" Usut Myrtle.

"Jika kau tak memberitahukan Finn, percuma saja. Dia juga nanti akan melihat perubahan pada tubuhmu." Tukas James.

"Oleh karena itu, aku akan.. Mm.. me.. memutuskan hubungan kami.." ucap Nadine dengan berat hati. "Sebentar lagi libur musim panas, dan setelah itu aku akan mengambil cuti sampai libur musim dingin, dan setelah melahirkan maka aku akan kembali ke kampus. Jadi, tak ada yang tahu jika aku hamil." Terang Nadine.

Myrtle mendengarkan itu dengan baik, begitupun James.

"Kalau begitu, aku akan membantumu selama kau hamil, Nad." Ucap Myrtle. "..dan kau James! Itu adalah anakmu, kau juga harus bertanggung jawab, kau harus bekerja untuk biaya persalinan nantinya."

"Tentu saja, kau tak perlu menasehatiku." Sahut James.

"Sudah, sudah, aku lelah, aku ingin istirahat." Lerai Nadine.

"Ya sudah, kalau begitu ayo kita pulang." Ajak James.

"Myrtle, sampaikan rasa terima kasihku lagi kepada kakakmu, aku tak akan melupakan jasanya."

"Iya, Nad. Tenang saja, akan aku sampaikan."

"Kalau begitu kami pamit pulang. Sampai jumpa, Myrtle." Pamit Nadine.

"Sampai jumpa." Sahut Myrtle lalu mencium pipi kanan dan kirinya Nadine dan James.

Keduanyapun kembali dengan menaiki bus lagi.

***


Sesampainya di flatnya James kala itu.

"Jamie, sebentar lagi aku harus membayar biaya sewa flatku. Bagaimana ini? Uangku tak cukup karena aku sudah tak pergi bekerja." Keluh Nadine.

James mendapatkan sebuah ide. "Naddie, kau kan selalu berada di sini. Bagaimana kalau kau pindah saja kemari, jadi kita bisa menghemat uang sewamu untuk biaya persalinan bayi ini."

"Oh iya, kau benar, Jamie. Tapi, tetap saja sebelum pindah, aku harus membayar uang sewa bulan ini."

"Tak apa, kan kita masih punya uang sisa penjualan PlayStation yang dikembalikan kemarin. Kita pakai saja itu untuk menambahkan uangmu yang tidak cukup."

"Tapi, jika kita memakai uang itu, maka kita tak akan punya uang simpanan lagi, Jamie."

"Tak apa, aku akan bekerja dan mendapatkan uang itu lagi." Sahut James. "Sekarang kau istirahat saja, nanti malam kita pergi ke flatmu, dan membayar sewa kepada pemiliknya lalu berkata pindah."

"Baiklah, aku akan istirahat, Jamie."

"Iya, Nad. Istirahatlah."

Nadine melangkah menuju kamar tidur mereka dan berbaring di ranjang milik James.

Setelah itu James kembali menaruh sticky note di permukaan kulkas, ia tak ingin membangunkan Nadine. Ia hanya ingin berpamitan untuk pergi ke kerja paruh waktunya.

***


Ketika malam tiba. James menemani Nadine untuk membayar sisa sewa flatnya, dan berkata bahwa ia akan pindah.

Our Little SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang