Balas Dendam

416 13 1
                                    

Maap yaah bagi yang sudah baca sebelumnya... revisi nya cuma hapus judul part 1 ja kok isinya ditambah dari part sebelumnya, gak da yang ngerubah ceritanya, sumpah daaah...  hehehehe...

.

.

.

Flasback on,

Hari kedua setelah kehadiran Rega,

Jam Istirahat sebentar lagi mau habis, Dexa dengan setumpuk buku ditangannya yang barusan ia ambil dari meja Bu Wina tergesa-gesa menuju kelas. Ia sebagai wakil ketua kelas bertanggung jawab karena sang ketua kelas Aldi sedang berlatih basket dilapangan. Sebenarnya beberapa cowok dengan suka rela menawarkan bantuan tapi Dexa enggan.

Dengan langkah tergesa-gesa Dexa menyusuri koridor sekolahan yang masih ramai. Ketika hendak sampai didepan kelasnya tiba-tiba saja..

"Bruugh...." Ia jatuh tersungkur kelantai dengan buku berceceran dimana-mana.

Semua pandangan tertuju padanya, Mitha dan Lea yang melihatnya lantas segera membantu Dexa berdiri dan beberapa anak ikut membereskan buku yang berceceran.

Sementara itu, Seorang cowok yang kaget dengan jatuhnya Dexa tersebut buru-buru menarik kakinya. Melirik sekilas kearah Dexa yang masih terduduk merapikan seragamnya, ia hendak bangkit dari duduknya namun ia urungkan dan kembali terlihat asik membaca buku yang sedari tadi ia baca.

Didalam kelas, sepasang mata yang sedari tadi memperhatikannya buru-buru keluar ruangan, namun langkahnya seketika terhenti ketika Dexa dengan wajah marahnya menghampiri cowok tersebut.

"Duk.." Satu tendangan mengenai tulang betis cowok tersebut

"Aauuw.. apa-apaan sih elo?!"
Erang cowok tersebut menutup bukunya lantas memegangi kakinya yang terkena tendangan Dexa. Cowok itu Rega, ia berdiri menatap tajam manik mata Dexa

"Elo yang apa-apaan? Sengaja elo njuluri kaki biar gue jatoh?"
Dexa tak takut dengan tatapan mata tersebut, ia balas menatapnya tajam.
Namun, sedetik kemudian ia membuang mukanya. Ia merasa seperti kenal dengan mata itu, entahlah tiba-tiba mata itu membuat ia gugup.

"Lah, mana gue tahu elo bakalan lewat. Elo sendiri jalan gak ati-ati, lagian gue juga gak sengaja" Bela Rega tanpa mau mengalah

"Kalo elo gak sengaja minimal minta maaf kek"

"Hah? Gue gak salah, ngapain juga gue harus minta maaf? jangan ngarep.." Bisiknya dengan jelas ditelinga Dexa.
Mendengar jawabannya Dexa membelalakan matanya.

"Cowok pengecut elo...!!"
Dexa mendorong tubuh Rega hingga ia terduduk kembali.

Lalu Dexa pergi memasuki kelas diikuti bel tanda istirahat selesai, seketika satu persatu anak yang melihat kejadian itu pun pergi memasuki kelas.

Sejak kejadian itu sungguh Dexa benar-benar mengibarkan bendera perang pada Rega.

Pun dihari ketiga kehadiran Rega,

Sebelum jam pelajaran olahraga dimulai anak-anak nampak sibuk mengganti seragamnya dengan seragam olahraga, ketika kelas mulai sepi dengan sengaja Dexa mengambil baju olahraga Rega yang ada ditasnya dan menyembunyikannya di laci meja guru. Ia mau balas dendam dengan apa yang ia terima diawal perkenalannya dengan Rega.

First Love Is True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang