First Kiss

248 13 0
                                    

LOUD WARNING !!

yang masih bocah maap-maap yah, abaikan part ini 

jangan penasaran, apalagi nekat ngebayangin

gw gak tanggung resiko yak hehe..

si nthor dah ngasih WARNING lhooo..

.

ni part kayaknya bakal jadi part terpanjang deh,

ahihihihi bonus buat kalian yang udah kasih semangat buat aq

lop yu pul...😘😘

kalo gini kan author jadi semangat buat up cepet.

untung ni mood lagi baek, jd hiatus nya ditunda kalo lagi bad mood jah (moga-moga si nthor jangan pek bad mood yak) hehehe...

💋💋💋

CUP

"Dan itu hadiah dari gue"

Rega pergi begitu saja setelah meninggalkan kecupan dibibir Dexa secara singkat

Iya, kini kecupan itu benar-benar nyata mendarat dibibir Dexa

PLAK

"Auw" Dexa menampar wajahnya sendiri, berharap ini hanyalah mimpi

"Elo kenapa?" tanya Mitha yang kini sudah ada dihadapannya

"Elo udah bangun dari tadi? Buruan mandi gih.. Ditungguin anak-anak yang lain tuh"

"Mith, bangunin gue kalo ini cuma mimpi" Dexa masih belum percaya apa yang barusan terjadi padanya

"Elo kenapa sih? Ngigau?"

"Gue harap sih gitu" tanpa ekspresi Dexa menutup pintu kamarnya

"Dex.. Tok tok tok.. elo gak apa-apa kan?"

"Gue mo mandi, elo turun ja duluan" jawabnya dari balik pintu

"Oke, buruan ya.." Mitha lalu meninggalkannya

Dexa lemas merosot terduduk dibalik pintu, meraba bibirnya yang kering, kecupan singkat itu mampu menyihirnya, mampu menghilangkan kesadarannya.

"My first kiss?" gumamnya tak jelas

"Akh.." frustasi Dexa meraup mukanya, mengacak acak rambutnya

Ia benar-benar tak menyangka akan kehilangan first kiss nya dengan cara seperti ini, sama sekali tak romantis bahkan pada orang yang menurutnya...

"Aga?" ia teringat nama itu
"Apa benar itu dia?" tanyanya pada diri sendiri

Siapa lagi yang memanggil ia dengan panggilan Nia kalau bukan teman kecilnya itu.

--------

"Haruskah kita saling menyapa?" tanya Mario yang tiba-tiba berdiri disamping Rega

Rega melirik sekilas,

"Apakah kita terlihat sedekat itu untuk saling menyapa?"

"Hem, bukankan kita sepupuan?"

"Oyah? Begitukah?" Rega tersenyum sarkas

"Bukankah setelah ngebiarin adik elo mati sia-sia, harusnya elo ikutan bokap elo?" Tanya Mario menyerahkan gelas kosongnya pada Rega yang tengah mengambil minuman.

Tanpa jawaban Rega menuangkan minuman kedalam gelas Mario

"Owh... Atau elo lagi sibuk nyiapin makam buat nyokap elo?" bisiknya pelan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

First Love Is True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang