🙈
Haaaiiiii gaez...
Ampuuunn udah berapa abad gw hiatus, maap maap ya... Lebaran kmrn jg gak nongol maklum gi sibuk banyak krjaan salah satunya sibuk ngedrakor 😂🤭✌️
Kira kira da yg nungguin gak?
Sengaja nih nunggu tembus 3k baru up hehehe 🤭✌️
.
.
.💖💖💖
Dexa POV on
Sudah seminggu lebih gue bolak balik dari rumah ke rumah sakit. Kadang sendiri kadang juga ditemeni anak-anak yang laen.
"Elo gak kerja?" gue liat si Rega masih duduk manis memainkan gatget ditangannya
Yah, gue udah tau perihal kerjaan Rega. Itu karena bu Ratih keceplosan mengatakan Rega berangkat ngantor saat gue berkunjung beberapa hari yang lalu, udah lama gue curiga dan ternyata benar saja Rega memang sudah bekerja memegang perusahaan yang dulunya dikelola oleh ayahnya.
"Kerja lah.."
"Trus ngapain masih disitu?"
"Elo kemarin abis dari mana?" tanyanya tiba-tiba
What? Dia tau? gue diem sebentar mikir,
"Eem.. abis dari mana ya? Jalan ma temen, napa?"
"Siapa?"
"R"
"Rega? Itu gue.."
Memutar bola mata heran gue,
"Bukan urusan elo ah, udah buruan sono mandi dah siang tuh" gue ngalihin pembicaraan
Lantas ia menengok jam tangannya lalu menyambar jaket dikursi dan kunci mobilnya dinakas
"Gue pulang dulu"
Gue hanya mengangguk
"Lain kali kalo jalan ma cowok bilang ma gue" ucapnya sebelum meninggalkan ruangan
"Ich, emang situ siapa?" gue ngedumel
Kemaren? Yah, gue kemarin jalan ma Mario. Setelah beberapa kali nge-date gue tertunda, ciailaaah... gue seneng banget akhirnya bisa jalan ma dia..
Flashback
"Udah lama?" seorang cowok menghampiri gue yang sedang duduk disebuah bangku panjang didepan bioskop
"Eh, baru ja duduk"
"Untuk gue kan?" tanpa persetujuan ia mengambil satu milkshake dari tangan gue
Gue hanya tersenyum melihat ia menyesap separo minuman tersebut, tak ada yang spesial hanya dengan memekai kaos putih dan outer hitam membuat ia terlihat lebih keren. Pengusaha muda, mandiri, ganteng, baek. Aaah.. bener-bener idaman..
"Aus banget gue, gerah banget lagi"
"Katanya gak lagi kerja?"
"Emang, barusan ada meeting bentar didekat sini. Abis itu udah, gak da jadwal. Lagian ini ahir pekan waktunya buat santai"
"Owh.." gue hanya membulatkan mulut
"Belum beli tiketnya? Gue beliin dulu ya.." Mario sedikit berlari mengantri didepan loket
"Popcorn sekalian ya" sedikit berteriak gue lambaikan tangan
Terlihat ia megacungkan jempolnya dan tersenyum, cleess... langsung meleleh ni ati gue. Hem.. jarang-jarang kan bisa jalan berdua ma cowok idaman, yang ada mah tiap jalan ma temen-temen pasti ada si penguntit .
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love Is True Love
RomanceApakah benar cinta pertama adalah cinta sejati? Apapun itu yang pertama pasti kan sulit untuk dilupakan, kan selalu terkenang, dan bagaimanapun endingnya kan tetap jadi yang pertama. NO PLAGIARISM !!! Budayakan untuk saling menghargai, Maap kan Aut...