Meleleh

201 9 0
                                    

'Apa istimewanya?' Tanyanya dalam hati

Akhir-akhir ini fikirannya telah dipenuhi olehnya. Rega mengusap wajah dan rambutnya dengan kedua tangannya, mengacaknya gusar.

Dengan tertatih ia meninggalkan lantai dua menuruni anak tangga, namun baru beberapa langkah menuruni anak tangga tiba-tiba ia hampir terjatuh kalau bukan seorang cowok menolongnya.

"Ga, apa yang terjadi? Elo abis berantem ya? Elo dipukulin? gue antar elo ke UKS ya.."

Cowok berambut ikal itu memapahnya menuju UKS. Sementara Rega yang masih pusing karena pukulan Ixel ia nurut saja dibawa keruang UKS.

"Thanks ya bro... elo bisa tinggalin gue" Rega setelah sampai UKS

"Mau gue panggilin petugasnya? Mungkin lagi di gedung olahraga" tawarnya

"Ndak usah deh, gue cuma butuh istirahat ja kok" tolak Rega

-------------------

Dilapangan, tiba-tiba seorang murid nyamperin Ixel.

"Xel elo dicari bu Ratih tuh, sekarang"

"Gue?" Ixel menunjuk dirinya sendiri, anak tersebut mengangguk

'Pasti tu anak sudah ngadu ma tantenya' Pikir Ixel lalu menganggukan kepalanya.

Tak butuh waktu lama untuk menuju ruang BP, Ixel segera memasuki ruangan yang dikenal dengan sebutan ruangan pencetak poin dan kartu merah.

"Masuk Xel.. Duduklah"

Ratih mempersilahkannya

"Ya bu, ada apa ya?"

Ixel duduk dihadapan Ratih

"Pasti kamu tahu kenapa saya memanggilmu kesini bukan?"

"Rega ngadu ma ibu?"

"Rega? Saya belum ketemu ma dia, katanya dia lagi di UKS"

"UKS? Huh, Lebay banget.." gumamnya namun masih bisa didengar Ratih

"Hee? Barusan apa kamu bilang?"

"Ndak apa bu.."

"Ada masalah apa kamu sama dia? Berantem? Disini Rega bukan lagi keponakan saya ia juga seorang murid sama seperti kamu, jika ia salah dia juga harus kena hukuman, katakan apa yang terjadi?"

Ixel terdiam,

"Ibu tahu siapa kamu, kamu bukan anak yang suka cari masalah, meski nama kamu sering muncul dibuku pelanggaran, palingan melanggar karena bolos, balapan liar waktu jam sekolah, terus.. ini yang paling sering.. karena Dexa. Apa betul ini karena cewek itu?" telisik Ratih, yang kini membuat Ixel menundukkan kepalanya sadar akan kelakuan nakalnya.

Lagi lagi Ixel tak menjawab pertanyaannya

"Jadi betul karena Dexa? Kenapa? Apa Rega gangguin dia?"

Ratih seorang psikolog ia tahu betul macam-macam karakter anak yang ia temui, apalagi anak yang sering berurusan dengannya di ruanggan ini.

Ini memang bukan yang pertama, sudah sangat sering Ixel masuk keruangan ini demi melindungi Dexa, tentunya dengan cara yang Dexa sendiri tak suka. Setiap cowok atau seseorang yang berani ganggu dan nyakitin Dexa pasti akan kena pukulannya.

-------------------

Dilapangan, Terlihat para penonton begitu ramai melihat permainan team Gina yang tak sportif.

"Huuuu... Curaang..." teriak para penonton

Kini kembali Gina melakukan pelanggaran ketika Dexa hendak merebut bola yang Gina bawa dari arah belakang namun Gina menyikutnya dan dengan sengaja menjegal Dexa hingga ia terjatuh dan kakinya terkilir.

First Love Is True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang