Deg, 'Aga?'
Tiba-tiba terlintas kenangan masa kecilnya, ketika seorang gadis kecil berlari mengejar mobil yang melaju membawa seseorang yang tujuh tahun lebih bersamanya, menjaganya.
"Agaaaa..." tangisnya pecah, jalanan yang berbatu membuat ia terseok-seok tersandung dan terjatuh.
"Aa.." pekikan tertahan dari seorang lelaki kecil yang memandangnya iba didalam mobil, menahan haru mengusap bayangan gadis kecil dari kaca belakang mobilnya yang semakin menjauh.
"Dex... Dexaa.." Ratih mengibaskan tangan didepan mukanya, seketika Dexa terbangun dari lamunannya.
"Ngelamunin apa sih?"
"Eh, aah... Ndak buk... Ndak apa" Dexa terkesiap
"Heeem... Sini minum dulu yuk, ibuk bawakan minuman ma cemilan ni.."
Ratih menuangkan minuman pada gelas Dexa.
"Gaa... Minum dulu gih" teriak Ratih
Tak ada respon dari sang pemilik nama, ia sudah asik bermain ma putri cantiknya, berlari membawa boneka kesayangan Cilla, sementara Cilla dengan kaki mungilnya mengejarnya berkeliling taman.
"Heeem... Gitu deh kalo dah ketemu, asik maen mulu"
Ratih duduk disebelah Dexa yang meneguk habis orenge juice nya, Dexa yang mendengarnya hanya tersenyum, mengikuti arah Ratih memandang.
"Hanya dengan Cilla ibuk bisa liat ia seceria ini" Senyum Ratih mengembang
"Semenjak kematian adiknya kehidupannya berubah" sedikit jeda Ratih, Dexa membenarkan posisi duduknya bersiap mendengarkan kalimat selanjutnya
"Ayahnya selalu menyalahkan Rega dan mamanya atas kematian adiknya, Rega pun berubah total. Ayahnya pergi meninggalkan keluarganya, Mamanya juga sakit-sakitan. Ia jadi anak yang tertutup, pendiam, terkesan sombong dan cuek. Mungkin hanya dengan orang-orang tertentu ia bisa terbuka" sambungnya tanpa mengalihkan perhatiannya pada sosok Rega yang kini tengah duduk di ayunan bersama Cilla.
"Kenapa bisa Rega dan mamanya yang disalahkan atas kematian adiknya?"
Dexa mulai tertarik dan penasaran dengan cerita kehidupan Rega yang sesungguhnya.
"Heeemm" mengambil nafas dalam-dalam
"Sebelas tahun yang lalu Rega datang kekota ini bersama ayah dan adiknya yang masih bayi, waktu itu mamanya baru saja meninggal ketika melahirkan adiknya" Ratih menjeda kalimatnya, memandang Dexa sekilas, terlihat gurat kesedihan dimata Dexa.
"Lalu tanpa sengaja ayahnya bertemu dengan teman lamanya. Maya, kakak bu Ratih yang kini jadi mama tiri Rega. Singkat cerita mereka menikah karena ayah Rega butuh seorang istri yang siap merawat anaknya, namum mbak Maya ternyata mempunyai penyakit yang memungkinkannya tidak dapat memberikan keturunan, ayah Rega tak mempermasalahkannya. Sebab ia sudah mempunyai dua anak cewek-cowok, dan itu sudah cukup untuknya"
Ratih kembali terdiam, meneguk minuman yang ia bawa sebelum kembali meneruskan ceritanya
"Mbak Maya sangat menyayangi kedua anak tirinya, merawat dan menyayanginya seperti menyayangi anak kandungnya sendiri, kebahagiaan berlangsung selama enam tahun berjalan, sebelum Aiera adik Rega kecelakaan, karena kecerobohan mbak Maya meninggalkannya bermain sendiri dengan Rega di taman, dan ketika kecelakaan berlangsung mbak Maya menolong Rega karena yang dapat ia jangkau adalah Rega sedangkan Aiera yang berlari ketengah jalan pun tak mampu ia selamatkan, Aiera meninggal ditempat, semenjak saat itu Ayah Rega menyalahkan mamanya dan Rega yang tak mampu menjaga anak perempuan yang paling ia sayangi dan ia pun meninggalkan keluarganya kembali ke negara asalnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love Is True Love
RomanceApakah benar cinta pertama adalah cinta sejati? Apapun itu yang pertama pasti kan sulit untuk dilupakan, kan selalu terkenang, dan bagaimanapun endingnya kan tetap jadi yang pertama. NO PLAGIARISM !!! Budayakan untuk saling menghargai, Maap kan Aut...