"Kenapa harus nama My Dear?"
Melipat kedua tangannya, memperhatikan Dexa dengan seksama
SKAKMAT
Dexa terdiam _mati gue
"Ii.. Ituu.." Dexa bingung mau jelasin gimana, sementara Rega tanpa ekspresi ia menunggu penjelasan Dexa
"MITHA !!" Dexa meneriaki seseorang yang baru turun dari mobilnya, seperti biasa ia diantar oleh supirnya.
"Elo bisa tanya itu ma Mitha"
Rega mengeryitkan dahinya bingung
Mitha mendekat "Hai Dex.. napa semalem telfon gue gak diangkat? Eh, Rega? kalian.. barengan lagi?" Mitha menunjuk Rega dan Dexa bergantian
"Enak jah. Tuh jelasin ma dia napa ada name My Dear di hape gue"
"Eh, My Dear?" Mitha nyengir "Gimana ceritanya?..." Mitha kembali melirik Dexa "Rega tau?" bisiknya
"Tuh hape gue" tunjuknya pada hape yang masih digenggaman Rega
"Kok?.."
"Haaah.. ceritanya panjang. Elo jelasin dulu deh biar gak besar kepala tu orang"
Rega mengerling sekilas, lalu menatap Mitha menunggu penjelasan darinya
"Eeemmm... sebenarnya itu gue yang kasih nama" Mitha nyengir menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Kok bisa?"
"Itu.. karena Dexa gak nyimpen nomor elo, jadi gue simpenin..."
"Gue kan dah bilang kalo itu gak penting"
"Tapi Dex..."
"Elo dah denger bukan? Jadi elo gak usah ke GR-an. Mana hape gue"
Rega menyerahkan hapenya
"Elo bilang elo gak peduli, napa bongkar-bongkar privasi gue?"
"...Eeem..Gue penasaran ja, penasaran kan belum tentu peduli"
"Aiiss... elo dah buka apa ja? WA? IG? Galery? Apa lagi?"
"Gak banyak"
Rega mengalihkan pandangannya, Dexa gregetan ingin sekali menonjuk muka songongnya.
"Gimana ceritanya hape elo bisa ma dia?" tanya Mitha yang masih penasaran
"Iiiccchhh... elo juga sih, gak da yang lebih menjijikkan dari pada nama My Dear, harusnya emang dari awal elo gak nyimpen nomernya" Dexa pergi menjauh darinya, mengecek hape yang kini sudah berada ditangannya.
"Yaelaah.. gitu doang, kan tinggal ganti nama kontaknya ja Dex" Mitha mengikutinya
"Gara-gara elo nih dia jadi ke GR-an dikira gue apa yang kasih tu nama, menjijikkan"
Meskipun Dexa sudah pergi menjauh darinya namun Rega masih dapat mendengarnya dengan jelas.
"Elo kemana ja semalem?"
Ixel berdiri didepan pintu kelas menutup jalan Dexa
"Bukannya elo dah tanyain itu ke Kak Lexy?"
"Ada masalah apa lagi ma Rega?"
Dexa terdiam sejenak, _apakah kakaknya juga ngadu ini ma Ixel
Dexa mendengus _Haaahh.. dasar mereka berdua sama-sama cowok protektif
"Gak da masalah apa-apa"
Dexa memaksa masuk
"Bohong" Ixel menghadangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love Is True Love
RomanceApakah benar cinta pertama adalah cinta sejati? Apapun itu yang pertama pasti kan sulit untuk dilupakan, kan selalu terkenang, dan bagaimanapun endingnya kan tetap jadi yang pertama. NO PLAGIARISM !!! Budayakan untuk saling menghargai, Maap kan Aut...
