"Who are you?"

157 9 2
                                    

"Elo gak apa?" Tyo menepuk bahunya

Rega tersadar, dan tersenyum "Gue udah persiapin ini sebelumnya"

"Tenang, ia tak akan menunjukkan taringnya disini" Tyo menepuk bahunya


"Heii.. Kapan elo dateng?" tanya Aldi pada Barra yang tengah jalan kearahnya

"Udah dari siang tadi, kalian ja yang datangnya paling telat"

Yah, hari sudah sore ketika Rega dan kawan-kawannya sampai dilokasi.

setelah selesai menyiapkan semuanya, sambil menunggu sunset Lexy dan teman-temannya bermain bola pantai tentu saja ciwi-ciwi sekelas Dexa yang pada bersorak tak terkecuali sohib-sohib Dexa.

Sementara Dexa sendiri ia tengah clingukan mencari seseorang, sedikit berlari ia menghampiri temen-temen cowoknya yang lagi pada maen air, melihat Aldi dan yang lain sedang duduk dipinggir pantai dengan badan yang sudah basah kuyup Dexa pun mendekat.

"Haiii..." sapanya

"Hai hei hai hei.. Sibuk elo dari tadi? Sampai kita dateng ja dicuekin" Aldi menggerutu

Dexa lalu duduk diantara ketiganya

"Yaelah sorry.. Gue tadi buru-buru belanja trus nyiapin makanan, tadi ja gue juga belum sempet nyapa yang lainnya" kilahnya

"Eh, ini doang? Yang lain mana?" Dexa masih clingukan mencari seseorang

"Yang lain? siapa lagi?" Iyan ikutan clingukan

"Emmm... Gue tau, elo cariin Rega kan? Ada tuh ditenda, lagi istirahat kasian tuh nyetir dari rumah sampe sini" Tyo menunjuk kearah tendanya

Dexa hanya tersenyum dan mengangguk kikuk

"Cieee.. Sana gih, samperin biar capeknya ilang" Aldi menyenggol lengannya

"Cih, apaan?" Dexa tersipu

"Air mulai pasang tuh, yok serbu" Tyo lari menuju ketengah disusul yang lainnya

"Ti atii.." teriak Dexa lalu ia diam-diam meninggalkan area pantai

....

Tak banyak tenda yang terpasang, hanya 5 tenda berukuran sedang yang dapat menampung tak lebih dari 6 orang. Tenda tersebut dibuat sengaja melingkar, Dexa tengah menelisik tenda satu persatu hingga pada tenda yang pintunya dibiarkan terbuka.

Ia menengok kedalam, Rega sedang berbaring dengan lengan tangan yang menutupi matanya

"Ga" panggilnya ragu-ragu

Duh, ngapain juga gue nyamperin dia_ menggaruk rambutnya yang tak gatal, bimbang

"Ahk, entar ja deh"

"Emmm.." erangnya pelan, menghentikan langkah Dexa

"Masuklah.." suara seraknya mampu membuat Dexa membalikkan badan dan dengan yakin memasuki tenda tersebut

Rega duduk sila dengan mata yang menyipit ia hanya mengenakan kaos singlet putih dan celana jins, melihat t-strit yang tergletak disampingnya Dexa buru-buru mengambilnya dan melemparkan nya pada Rega

"Dipakai tuh" Dexa mengalihkan pandangannya kearah lain

Rega pun tersenyum melihatnya, lalu segera memakai kaosnya

"Ada apa? Gak ikut main-main ma yang laen?" Rega membuka separuh pintu yg mengarah kepantai, menengok keramaian disana

"Elo sendiri? Ngapain disini?"

"Elo gak liat gue lagi istirahat?" Rega beralih menatapnya

"Ya sih, tapi kan sayang aja tuh kalo ngelewatin sunset padahal kan besok belum tentu bisa liat"

First Love Is True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang