maap eaa.. lama gak up sampe lupa ceritanya dah sampe mana hehehe...
jangan lupa vote follow jg yaaah..
kagak maksa.. minta ajah kwkwkw....
so, lanjut yaaah...
happy reading...
.
.
.
.
.
"Jatuh cinta"
Mendengar jawabannya Dexa seketika terdiam, namun buru-buru ia tertawa.
"Salah !!" jawabnya cepat, "Elo salah kalau jatuh cintanya ma gue. Gue pernah bahas ini kan sebelumnya, kalau..."
"Vara suka ma gue?" Potong Ixel cepat, lalu membuang pandangannya keluar jendela
"Lah tuh masih inget"
"Dex.. Cinta tu gak bisa dipaksain.."
"Begitu pula gue"
"Dah lah lupain, lagi pula abang elo ngelarang gue buat jatuh cinta"
Ixel menyudahinya ketika seorang waiter datang membawa pesanannya
"Makasih mba" Senyumnya simpul
"Lah emangnya napa?" Tanya Dexa seketika meletakkan hape-nya
"Gak baik buat kesehatan jantung" Senyumnya, lalu menyuapkan steak kedalam mulutnya.
"Haiissh... not funny" Dexa memutar bola matanya.
'Bisa juga ia becanda' Pikir Dexa dengan senyum tertahan.
"Eh, kemaren waktu gue gak masuk ada yang terlewat nggak?" Tanya Ixel membuyarkan lamunan Dexa
"Emm.. Terlewat apanya?"
"Terlewat kalau aja elo cari masalah lagi" Jawab Ixel mengaduk minumannya
'Oya, kemarin Ixel gak masuk ya?' Dexa baru ngeh kalau kemarin Ixel tak tau kejadian apa yang telah menimpanya, kalau tahu pasti ia tak kan tinggal diam.
"Enak aja bilang gue cari masalah" Dexa lantas mengerucutkan bibirnya
"Kemaren gak terjadi apa-apa kok, semua baik-baik ja" Dexa lalu dengan cepat menggeleng
"Its true?" Selidik Ixel
"Iyee..." Dexa melempar tisu bekas padanya "gak percaya banget sih" gumamnya pelan
"Lagian kemaren elo kemana sih?" Tanya Dexa balik
"Gue ada urusan" Ixel.
Wajahnya mendadak berubah murung, Dexa menyadari itu, ia tak mau ikut campur urusan pribadinya, seperti ia yang juga tak suka jika Ixel mencampuri urusan pribadinya. Ia memilih diam dan hanya menganggukkan kepalanya mengerti.
--------------------***--------------------
Terlihat beberapa motor sport terparkir dihalaman rumah berlantai dua dengan gaya modern, rumah itu hanya ditinggali Dexa dan Lexy kakaknya, juga beberapa pembantu rumah tangga, tukang kebun dan sopir. Mamanya sudah tiga tahun yang lalu meninggal akibat kecelakaan, sementara ayahnya jarang pulang ia sering diluar kota bahkan diluar negri untuk mengurusi bisnis propertinya, mengelola proyek pusat perbelanjaan, perkantoran, kompleks, kawasan industri, apartemen, hingga hotel.
Rumah Lexy kerap dipakai teman-temannya sebagai markas, tempat nongkrong, juga ngumpul anak-anak Warrior, bahkan tak jarang mereka menginap disana.
![](https://img.wattpad.com/cover/199634149-288-k732.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love Is True Love
RomanceApakah benar cinta pertama adalah cinta sejati? Apapun itu yang pertama pasti kan sulit untuk dilupakan, kan selalu terkenang, dan bagaimanapun endingnya kan tetap jadi yang pertama. NO PLAGIARISM !!! Budayakan untuk saling menghargai, Maap kan Aut...