Here I Am

290 12 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Park Myungeun
X
Jung Hoseok



"Here I Am"





'(Yesung super junior)'



***



Kakiku terus melangkah dengan pandangan menatap depan. Pikiranku kacau, sangat kacau. Sudah seminggu tapi perasaanku tak kunjung membaik.

Kupikir tanpa dirinya aku akan baik-baik saja tapi aku salah, aku sangat merindukannya. Ya merindukan sosok yg telah ku sakiti dengan sikapku.

Kulihat ada kedai minuman pinggir jalan, kurasa minum sedikit tak masalah ya. Aku hanya ingin mengistirahatkan pikiranku sejenak.

1 teguk, 2 teguk, 3 teguk hingga 5 teguk habis olehku tapi pikiranku tentangnya tak kunjung hilang, malah sepertinya semakin menjadi-jadi.

"Oppa jangan minum kau itu tidak kuat minum, aissh aku tidak mau membawamu dalam keadaan mabuk. Kau berat kau tau".

Katakan jika aku sudah gila karena kini aku malah melihat sosokmu yg tengah mengomeliku. Aigoo aku merindukan bibir itu yg sering mengoceh panjang lebar.

Manikku menyendu saat melihat senyummu dalam bayangan itu. Dulu aku sering membuat senyum itu menghilang karena perktaan ketusku, dulu aku sering membuat senyum pedih menghiasi wajah cantikmu saat aku membentakmu.

Aku ingin memegang tangan yg di atas meja itu tetapi dalam sekejap bayanganmu menghilang. Kini aku menatap kosong tanganku.

"Myungeun-ah maaf, maaf karena sering menyakitimu. Aku....aku merindukanmu".

Dengan gontai aku keluar dari kedai pinggir jalan itu. Aku tidak mau terlalu lama bersikap menyedihkan disana. Dengan langkah yg sedikit sempoyongan aku berjalan menyusuri jalan kota seoul yg masih ramai ini.

Jalan yg ku lewati ini jalan ke arah taman kota. Di pinggir jalan banyak sekali stand-stand makanan ringan. Melihat berderet-deret stand membuatku teringat sosoknya kembali.

"Oppa ayo beli odeng, aku ingin odeeeng".

Ku alihkan pandanganku kesamping, menatap bayangannya yg terlihat tersenyum dengan lebarnya. Dulu aku ingat sekali jika senyum itu akan langsung luntur saat mengabaikan perminyaannya dan berlalu begitu saja. Astaga kenapa aku jahat sekali? Padahal permintaannya sangat ringan.

Kulangkahkan kakiku menuju stand yg di jaga oleh seorang halmeoni.

"Hey anak muda kau terlihat tidak baik, kau mau menyoba apa? Halmeoni jamin moodmu akan baik kembali"ucap sang penjual.

"Halmeoni berikan aku 2 odeng original"seruku dengan senyum kecilku.

"Baiklah, ini".

Aku mulai memakan odeng ini. Ahh rasanya sangat enak, tapi entah kenapa ada rasa hambar juga?.

Hatiku terus berteriak itu karena kau makan seorang diri. Yahh seharusnya dulu aku menuruti keinginannya, kini aku sangat menyesalinya.

BangLyz BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang