Love Maze (4)

137 11 4
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kim Jiyeon
X
Park Jimin




"Love Maze"


'(BTS)'



***



"Eonni aku pergi ya".

Gadis bersurai biru yg tengah asik dengan ponselnya itu menoleh, menatap adik dalam grubnya itu.

"Jimin sudah menjemputmu kei?"tanyanya.

Kei tersenyum dengan anggukan.

"Iyaa, dia sudah di bawah"jawabnya.

Babysoul mengangguk mengerti.

"Ya sudah pergilah, nanti malam jangan pulang terlambat. Jam 9 kita ada jadwal"tutur sang leader.

Kei mengangguk mengerti sebelum gadis bersurai coklat itu memutuskan untuk lekas pergi.

Kei masuk ke dalam mobil berwarna biru yg sudah sangat ia hafal. Tersenyum pada sosok bersurai coklat cerah yg juga memberikannya senyuman hangat.

"Chaa kita mau kemana?"seru jimin sambil menghidupkan mobilnya.

"Ke appartemenmu saja ya jim?".

Kening jimin mengerut, namja itu tampak tak setuju.

"Tidak seru sekali kalau kita langsung ke appartement, ini masih sore kei"serunya.

Kei mengerucutkan bibirnya sebal.

"Kei juga tidak tau, terserah jimin saja"serunya sebal.

Jimin terkekeh pelan.

"Baiklah, kita kencan di appartemenku oke?. nah kau pesan makanan untuk kita nyemil biar saat sampai nanti kita tidak perlu menunggu lama"seru jimin sambil memberikan ponselnya pada sang kasih.

Kei menerima dengan senang ponsel milik jimin.

"Mau pesan apa?"tanya kei pada jimin yg fokus pada jalanan.

Jimin menoleh sesaat pada kei, mengusap sayang puncak kepala gadisnya dengan senyum teduh di wajah tampannya.

"Kau tidak dietkan? Chicken saja"tuturnya.

"Tidak diet sih tapi tetap saja harus jaga porsi makan".

"Sebenarnya aku tak suka kau diet kei, kau sudah kurus lho. Kau lihat jiae noona, dia mana peduli dengan diet"seru jimin.

Kei mendengus kesal saat mendengar penuturan jimin itu.

"Aissh jiae eonni mana bisa di jauhkan dari makanan".

Jimin terkekeh kembali.

"Kau tidak usah diet ya? Olahraga saja sudah cukup kok".

Kei pada akhirnya mengangguk, toh dia memang susah gemuk jadi mau makan seberapa banyak pun berat badannya tak akan bertambah banyak.

"Baiklah, kita pesan chicken sama pizza ya?"seru kei dengan manik berbinar.

Jimin menarik tengkuk kei lalu mengecup lembut bibir pink itu saat mobilnya berhenti di lampu merah.

"Pesan yg kau mau, asalkan di habisin"serunya lembut.

Kei tersenyum senang lalu memesan makanan yg ia inginkan.

BangLyz BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang