Orion

228 16 2
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jung Yein
X
Jeon Jungkook







"Orion"





'(Apink)'






***





Aku diam dengan kepala yg ku taruh di lipatan kakiku. Aku lelah menangis tapi entah mengapa air mata ini tidak ingin berhenti keluar.

Ku angkat kepalaku, menatap kosong dinding kamarku. Pikiranku berkecamuk, berbagai moment kebersamaanku dengannya berputar di otakku bagaikan tayangan film.

Hatiku sesak, dadaku terasa terhimpit. Oh ya Tuhan aku tidak ingin menangis lagi akan tetapi aku tidak bisa menghentikan tangisku.

Kupeluk lututku erat, tubuhku kembali bergetar dengan isakan yg semakin kencang. Aku tau kau membenci tangisku tapi sayang, ini terlalu sakit untuk kutahan.

"Aku merindukanmu oppa, sangat hiks".

Ya, aku merindukanmu bodoh. Kenapa kau tak kembali-kembali? Kenapa kau lama sekali?.

Kau bilang padaku kemarin akan sampai sini kurang lebih 1 jam tapi oppa, ini sudah 3 hari dan kenapa kau belum juga sampai sini?.

"Ku mohon jangan menyiksaku seperti ini oppa. Hiks datanglah".

Yg bisa kulakukan hanya menangis di keheningan malam ini.

15 menit berlalu dan aku kembali lelah dengan tangisan ini. Tenggorokanku terasa kering tapi aku terlalu malas hanya untuk minum. Karena bukan itu yg kubutuhkan saat ini.

Perlahan aku beranjak dari dudukku. Berjalan menuju balkon kamar kami. Menatap gelapnya langit yg terlihat indah dengan hamparan bintangnya.

Akan tetapi kenapa indahnya langit tidak membuat hatiku tenang seperti sebelum-sebelumnya? Kenapa?.

"Yein-ah bintang itu kalah indah darimu, karena kau yg terindah bagiku".

Senyum kecut muncul di wajahku saat kalimat itu muncul di otakku.

"Yahh karena aku tidak melihat bersamamu oleh karena itu hatiku tidak tenang".

Manikku kembali mengabur karena air mata sialan itu. Sudah berapa banyak air mata yg ku keluarkan? Entahlah, sudah tak terhitung lagi sepertinya.

Kembali ku dongakkan kepalaku, menatap ribuan bintang di atas sana dengan manik berkacaku.

"Oppa dimanapun kamu kuharap kau juga merindukanku".

Aku menunggumu oppa.






_Malam saat bintang kabur karena air mata.
Aku ingin bertemu denganmu dan menemuimu sayang

Jika Anda mengejar waktu itu.
Aku ingin tahu apakah mereka masih tinggal di sisinya.
Hei, untuk menarik hatiku dari itu.
Hanya akan tinggal dan tetap emosional_



BangLyz BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang