BangLyz Book

Love Maze (6)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seo Jisoo
X
Kim Namjoon

"Love Maze"

'(BTS)'

***

Ini seperti mimpi buruk baginya, tidak. Bahkan lebih buruk dari mimpi burukpun. Seolah dunianya runtuh dan menimpa dirinya hingga kegelapan dan kekosongan yg mengisinya. Ia merasa kosong untuk beberapa saat sama seperti pikirannya saat ini. Bahkan hanya untuk bernafas sekalipun terasa berat untuknya.

Hanya karena satu kalimat singkat mampu membuatnya seperti tak ingin hidup lagi. Walau kalimat itu singkat tapi kalimat itu sangat keramat baginya.

"Joon ayo putus".

Kalimat itu yg tertera di layar hpnya, pesan sms yg ia terima dari sosok cantik yg selama ini menemaninya. 5 tahun bukanlah waktu singkat untuk keduanya, sudah lebih dari cukup untuk memahami karakter satu sama lain, tapi kini ia tak mengerti apa yg membuat gadis cantiknya mengiriminya pesan seperti itu.

Desahan frustasi ia lakukan sambil mengusap kasar rambut birunya, sungguh untuk kali ini saja namjoon ingin bersandar. Dia lelah dan bingung, rasanya sungguh tiba-tiba.

"Namjoon hyung, ada apa?".

Namjoon yg terlarut dengan rasa sedih dan frustasinya itu tersentak kaget, manik sipitnya menatap ke asal suara dan menemukan sosok adik pemilik senyum manis tengah berdiri di pintu kamarnya dengan ekspresi bingung yg menggemaskan, jika bukan dalam keadaan seperti ini sudah pasti adik mochinya itu jadi sasaran kegemasannya. Akan tetapi karena ia dalam keadaan hati yg buruk jadinya hanya bisa diam dan memberikan senyum tipis pada adiknya itu.

Dan hal itu membuat sebuah tanda tanya besar bagi pemuda park, dengan penasaran dia menghampiri sosok leader grub mereka lalu menepuk pelan pundak kokoh itu.

"Hyung ada masalah?"tanyanya lembut. Jimin itu memang sosok malaikat yg peka, dia akan selalu ada untuk member yg memiliki masalah, lalu akankah namjoon memilih bersandar pada adiknya itu? Sungguh untuk kali ini namjoon membutuhkan saran.

"Jimin-ah, bagaimana hubunganmu dengan jiyeon?" dan namjoon memilih bertanya terlebih dahulu.

Mesti ia bingung tapi jimin tetap menjawabnya.

"Kami baik-baik saja hyung, masih sering memberi kabar satu sama lain. Kenapa hyung?." tak bisa menghentikan rasa penasarannya karena melihat wajah frustasi sang kakak.

"Hyung ada masalah dengan soo noona?"tanyanya.

"Jisoo mengirim pesan dan dia meminta putus".

Nafas jimin tercekat untuk sesaat, manik sipitnya ia paksakan untuk terbuka. Sungguh jimin tak percaya dengan apa yg ia dengar. Jimin menatap namjoon sedih, selama ini diantara semuanya namjoon dan jisoo lah yg ia jadikan contoh dalam berhubungan, karena namjoon yg dewasa dan jisoo yg pengertian hingga membuat hubungan di antara mereka sangat harmonis dan hangat, lalu apa yg membuat jisoo memilih mengakhiri hubungan mereka? Jimin sangat menyayangkannya.

"Hyung..."panggilnya lirih.

"Aku tak tau jim, aku sungguh tidak tau apa yg terjadi hingga jisoo mengirim pesan itu. aku merasa jika tidak ada yg salah di antara kami, kami baik-baik saja seperti biasanya. Aku....aku sungguh tak tau".