BangLyz Book

Love Maze (2)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lee Mijoo
X
Kim Seokjin

"Love Maze"

'(BTS)'

***

"Sojung-ah".

Gadis bersurai biru itu menoleh, menatap sosok namja tinggi bermasker yg sangat ia kenal walau wajahnya tertutup.

"Oh jin-ah. Kau sudah datang"seru leader Lovelyz itu.

Seokjin berdiri di samping babysoul dengan kedua tangan yg ia masukkan ke saku mantelnya.

"Mijoo mana?"tanya jin.

"Masih di dalam, mungkin sebentar lagi akan keluar".

Seokjin menganggukkan kepalanya mengerti.

"Kalian kompakan menculik anak-anakku".

Seokjin menatap babysoul dengan satu alis terangkat. Babysoul yg melihat kebingungan jin itu pun berdecak sebal.

"Kau membawa mijoo, lalu yein tadi bilang jika nanti jungkook juga akan menjemputnya"seru babysoul.

Jin tertawa pelan saat mendengar penuturan babysoul itu.

"Untuk mengurangi stres jung, kau juga sebaiknya mencari angin segar biar waktu comeback tidak pusing mikirin haters"tutur jin yg mendapat balasan sebuah dengusan kesal sang gadis bersurai biru.

"Sudah kebal sama haters"serunya.

"Gak yakin. Sekebal apapun kamu pasti masih ada rasa tidak nyaman walau sedikit"seru jin tak percaya.

Babysoul tersenyum tipis.

"Ah sudahlah tak usah di bahas. Itu mijoo sudah keluar"ucap babysoul mengalihkan pembicaraan.

Jin tak mempermasalahkan itu, ia lebih memilih menatap sosok cantik yg tengah berjalan ke arahnya bersama member Lovelyz lainnya.

"Oh annyeonghasseo jin oppa"sapa semua member Lovelyz.

"Halo, bagaimana keadaan kalian semua?"tanya jin.

"Kami baik oppa"jawab JIN.

"Perasaan tadi kau tidak menanyakan keadaanku sunbae?"sindir babysoul.

Jin tertawa pelan.

"Ohh ku pikir kau baik-baik saja melihat kau mampu berdiri di luar sendirian"tutur jin yg mendapatkan tatapan tajam dari leader Lovelyz itu.

"Sudah-sudah, sana kalian pergi. Besok jangan lupa antar mijoo sebelum pukul 5 pagi"seru babysoul.

"Baiklah. Kami pergi dulu".

Dan dengan itu mereka pergi dengan berbeda arah.

Seokjin membawa santai mobil hitamnya untuk membelah jalanan kota seoul yg sudah sepi itu. Di sampingnya duduk gadis cantik bersurai hitam yg sedari tadi hanya diam saja.

"Kau tak apa?"tanya jin sambil mengusap lembut tangan kiri sang gadis dengan tangan kanannya.

Sosok cantik itu menoleh menatap ke arah jin lalu mengangguk pelan.

"Wae? Kau lelah? mau langsung kerumah?"tanya jin beruntun.

Menghela nafas sesaat sebelum membalas ucapan namja tampan di sampingnya itu.