.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Yoo Jiae
X
Min YoongiFor You
'(BTS)'
**
Seorang namja tampak keluar dari sebuah minimarket dengan tangan memegang sekantung plastik yg isinya pastinya belanjaan miliknya.
Lelaki berpakaian serba hitam dengan masker putih yg menutupi sebagian wajahnya itu tampak berjalan dengan pelan. Menyusuri jalanan kota seoul yg sudah sepi di karenakan jarum jam telah menunjukkan pukul 2 dini hari.
"Suga sunbaenim".
Langkahnya terhenti saat mendengar suara seorang perempuan memanggil namanya. Menoleh ke belakang dan mendapati seorang perempuan yg juga sama sepertinya, menggunakan pakaian yg tertutup dan pastinya juga sebuah masker.
Alisnya terangkat sebelah.
"Wendy? Apa yg kau lakukan jam segini di luar?"serunya setelah bisa mengenal sosok cantik di hadapannya.
Wendy tersenyum.
"Tadi habis dari kantor agensi sunbae. Ini mau pulang ke dorm tapi mau mampir ke minimarket dulu"jawabnya.
Suga, namja itu melirik jam tangannya sekilas lalu kembali menoleh ke arah wendy.
"Kau sendirian? Kalau begitu ayo biar ku antar, ini sudah malam tidak baik seorang perempuan masih di luar seorang diri"serunya.
Tanpa suga tau jika perlakuannya ini membuat gadis yg merupakan hobae di dunia industri hiburan itu merona hebat.
***
Jam 8 pagi suga sudah berada di studio pribadi miliknya. Menatap serius layar komputernya dengan jari-jarinya mengetik dengan teratur. Suara musik menggema di studio miliknya itu guna mengisi kesunyian yg ada di ruangan yg tidak besar itu.
Beberapa saat kemudian fokus suga pecah dikarenakan dering ponselnya berbunyi yg menandakan adanya panggilan masuk.
Baby ae💜
Itulah nama yg tertera di layar ponselnya yg mengakibatkan senyum tipis muncul di wajah tampannya.
"Halo" sapanya.
"Oppa !!".
Suga terkekeh pelan saat mendengar sapaan penuh semangat dari seberang sana.
"Hey semangat sekali hemm? Ada apa?"serunya sambil menyandarkan punggungnya di sandaran kursi kerjanya.
Gadis di seberang sana tengah tersenyum lebar sambil mengusap tengkuknya gugup.
"Aku merindukanmu"jawabnya lirih yg untungnya masih di dengar oleh suga.
Senyum kecut muncul di wajah suga. Diapun juga tengah merindukan kesayangannya ini tapi mau gimana lagi, dia sibuk terlebih lagi dia takut. Takut ada yg tau tentang kesayangannya. Suga belum siap melihat kesayangannya terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BangLyz Book
Randomgak ada deskripsi, bingung juga mau buat kek gimana. ini ff juga dadakan 😁 update sesuai mood jadi yg tak ingin menunggu mending gak usah baca gak papa :) star: 30 Juli 2019