Kamu Dan Kenangan

80 6 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lee Mijoo
X
Jung Hoseok





"Kamu Dan Kenangan"





'(Mudy Ayunda)'




***



"Oi lee mijoo !!! " teriak seorang namja tinggi dengan cerianya.

Gadis bernama mijoo itu menoleh dan melempar senyum lebar pada sosok tampan itu.

"Hosiki !!"panggilnya semangat.

Namja tampan itu menghampiri gadis bersurai hitam itu dengan langkah kaki yang ringan dan tak lupa juga di serta dengan senyum cerah khas miliknya.

"Aigoo apakah kau menunggu lama?"tanya si tampan sambil mengacak asal puncak kepala mijoo yang langsung di hadiahi cubitan kecil di lengannya.

"Berhenti mengacak tatanan rambutku jung hoseok-sshi"sinisnya sambil menggembungkan kedua pipi putihnya.

Hoseok terkekeh kecil sambil mencubit gemas kedua pipi putih nan lembut itu.

"Aigoo uri miju menggemaskan sekali"tuturnya.

Mijoo menendang kecil tulang kering hoseok yang membuat si tampan bermarga Jung itu langsung reflek melepas cubitannya.

"Aww sakit joo !!"pekiknya.

Mijoo hanya mengangkat bahunya acuh lalu memilih berlalu dari hadapan si tampan. Hoseok yang di tinggal oleh sang sahabat itu hanya bisa menggeleng pelan bersama dengan senyum simpul miliknya, setelahnya si tampan memutuskan berlari kecil lalu mengalungkan tangan kirinya di bahu kecil sang sahabat.

"Ngambek?"tanya hoseok.

Mijoo melirik hoseok sebentar sebelum melengoskan pandangannya ke arah lain. Hoseok kembali tersenyum.

"Marah ya? Duuh princessku ini beneran marah?"goda hoseok sambil mencolek-colek hidung mancung milik mijoo.

Mijoo yang mulai kesal itu pun menghentikan langkah kakinya, melipat kedua tangannya di depan dada lalu menatap tajam sang sahabat yang kini tengah menatapnya dengan tatapan tak berdosa dan tak lupa juga senyum cerahnya yang tak luntur itu.

"Kau menyebalkan"tuturnya.

Hoseok terkekeh pelan sebelum memilih memeluk tubuh ramping sang sahabat, mengelus pelan punggung kecil itu.

"Maaf ya, maafkan hosiki yang telah membuat princess miju kesal hemm?"tuturnya lembut.

Katakan pada mijoo bagaimana cara dia bisa marah lama-lama pada lelaki yang berstatus sahabatnya ini jika sosok itu saja berlaku hangat seperti ini padanya.

"Kau menyebalkan"kembali tutur mijoo.

"Iya maaf, sebagai ucapan perminta maafanku aku akan mentraktirmu makan siang, bagaimana?"bujuk hoseok.

Mijoo mendongakkan kepalanya hingga kini manik keduanya bertemu, senyum cerah juga muncul di wajah cantiknya.

"Baiklah !!"balasnya semangat yang di balas tawa gemas hoseok.

"Sahabatku ini memang lemah dengan makanan"seru hoseok.

Saat mendengar penuturan hoseok itu senyum mijoo sedikit redup akan tetapi itu hanya sesaat karena setelahnya senyumnya kembali lebar seperti awal.

BangLyz BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang