Bocah🧸

3.8K 395 162
                                    









































Jangan lupa voment zheyenk ~

Enjoy~













Dentingan sendok dan garpu menjadi alunan yang mengiringi sarapan keluarga Hwang pagi ini.

Semuanya sibuk dengan makanan mereka sampai lupa kalau mereka sedang duduk di meja yang sama.

Si bungsu menjadi yang pertama memulai percakapan pagi itu.

"Buna Buna--" Ibu dari si bungsu menoleh dan tersenyum,

"Kenapa sayang?"

"Kemalin Mini bilang Mama sama Papa Mini pelgi~"

"Terus kenapa?"

"Ih Buna," bocah berumur 6 tahun itu mencebikkan bibirnya, "Mini kan jadi cendilian di lumah~"

Wanita paruh baya itu tersenyum lagi. Mengerti maksud pembicaraan sang anak, dia mengelus pelan kepala bocah itu, "Iya sayang, Bunda ngerti kok. Tadi Mamanya Minhee juga udah bilang katanya Minhee mau nginep disini--"

"Aciiikkkk!!! Nanti Mini tidul cama Juno ya Buna,"

Bocah kecil bernama Junho itu menepukkan tangannya senang, membuat kedua orang dewasa di ruangan itu tersenyum gemas.

Kecuali satu.

"Lebay banget sih..." ketus Yunseong, si sulung berumur 9 tahun.

"Bodo, wleee... Nanti kalo Mini main cama Juno abang gk boleh ikut ya~" Junho menjulurkan lidahnya membuat kakaknya itu mendengus kesal.

"Udah udah, kalian cepet abisin sarapannya, trus kita berangkat sekolah,"

"Ciap Ayah~"










Minhee menatap rumah besar yang ada dihadapannya. Bocah kecil itu memeluk erat boneka  yang ada dipelukannya dan berjalan mengikuti Mamanya yang sudah masuk ke dalam.

"Mama," Wanita cantik berpakaian formal itu menoleh, "lumahnya becal... Mini atut..."

Wanita itu tersenyum gemas lalu mencubit pelan pipi sang anak, "Bukannya bagus? Nanti kamu sama Juno bisa main lari-larian"

Minhee mengerucutkan bibirnya.

Tangannya semakin erat memeluk boneka kelinci kesayangan ketika seorang wanita cantik lainnya datang dengan senyum keibuan.

"Maaf ya Jeng, aku jadi ngerepotin gini,"

"Ah, iya gapapa, justru Juno malah seneng banget karna Minhee nginep disini," Wanita yang Minhee kenal sebagai Ibunya Junho itu tertawa kecil lalu menatap Minhee, "Minhee pasti betah deh disini, iya kan?"

Minhee yang bersembunyi di belakang Mamanya menoleh takut-takut dan mengangguk kecil.

Mamanya lalu memberikan tas berisi baju dan kebutuhan Minhee ke Bunda Hwang, "Aku nitip Minhee ya,"

"Iya, kamu hati-hati ya di jalan, kabarin kalau udah sampe disana," Wanita cantik itu mengacungkan jempolnya dan menatap Minhee.

"Sayang, Mama pergi dulu ya? Kamu baik-baik disini, nurut sama Bunda ya?"

You & Me // HwangMini✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang