Russian Roulette🔫

1.8K 280 38
                                    















































.




.




.




.




.


















Minhee melangkah pelan memasuki wilayah sekolah yang sepi.

Bukan karena gk ada orang, melainkan karena semua siswa-siswi dan guru sudah masuk ke dalam kelas.

Ketika kakinya sudah melangkah di koridor, suara seseorang menghentikannya.

"Kang Minhee."

Minhee menoleh dan melebarkan sedikit matanya, "Aduh, kaget~"

Hwang Yunseong, orang yang memanggil Minhee, memutar bola matanya malas dan menatap lelaki manis itu datar.

"Terlambat lagi?"

"Hm? Gk. Kan biasanya juga masuk jam segini."

"Kamu itu, murid berprestasi tapi kelakuan kayak begini. Heran, kenapa sekolah gk ngeluarin aja kamu dari sini."

Minhee menekuk bibirnya ke bawah lalu mengetuk-ngetuk jarinya ke dagu, "Kenapa ya? Mungkin karena aku harta yang gk bisa didapatkan sekolah lain?" dia lalu tersenyum manis membuat Yunseong makin muak.

"Kamu harus disanksi karena terlambat."

"Eh, tunggu dulu, Kakak sendiri kok masih disini? Hayooo~ Bolos kelas ya?"

"Saya disini karna saya tau kamu belum datang."

"Ish~ Perhatian banget," Minhee nyengir senang.

Yunseong kembali memutar bola matanya malas, "Terserah."

Lelaki manis itu cemberut lagi. Tapi beberapa saat kemudian bibirnya menyunggingkan smirk dan kepalanya mendekat pada wajah Yunseong.

"Ya udah deh, aku ngaku salah. Hukumannya apa?"

Yunseong terdiam, jatuh ke dalam tatapan Minhee. Sial. Dia kalah lagi.

Lelaki itu menegak ludahnya kasar lalu mendorong dahi Minher menjauh, "Lari keliling lapangan 5 kali," lalu dia melangkah pergi.

Minhee menatap kepergian Yunseong dengan pandangan gk percaya dan tangan yang melipat di depan dada.

Sial. Masa dia kalah lagi?












































Minhee mengedarkan pandangannya mencari target.

Si Ketua OSIS yang budiman belum datang ternyata.

Dia mendengus, padahal biasanya jam segini lelaki itu sudah nongkrong di kantin bersama teman-temannya.

Tumben sekali.

"Hee, sini!" Hyungjun mengangkat tangannya dan menyuruh Minhee kesana.

Ya udah, dia nurut aja.

Minhee duduk tapi matanya masih terus menatap pintu masuk kantin.

"Nungguin ketos, Hee?"

"Hm..."

"Gila, lo gk capek apa setahun ngejar dia mulu?'

You & Me // HwangMini✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang