You & Me // HwangMini✨

Lanjutan Sequel Dua Garis Biru🙃

Please jangan marah...

Setelah dibaca ulang ternyata cerita ini berakhir aneh banget :")

Semoga kalian suka ~

Kafe itu terlihat ramai pengunjung.

Musik mengalun memenuhi ruangan itu beserta suara orang-orang yang sedang mengobrol.

Tapi seramai apapun tempat itu tidak bisa mencairkan suasana canggung antara Yunseong dan Minhee.

Sudah beberapa menit berlalu tapi tak ada satu pun dari mereka yang memulai pembicaraan.

Yunseong melirik Minhee sejenak dan menghela nafas pelan.

"Hee--"

"Kamu mau ngomong apa? To the point please, aku masih ada kerjaan."

"Gue pengen minta maaf."

"Kamu udah aku maafin."

"Iya gue tau. Gue cuma pengen masalah kita selesai sampe ke akar, Hee."

"Apa lagi yang perlu dibahas? Kamu mau minta maaf, udah, aku udah maafin. Selesai."

"Semudah itu menyelesaikan masalah yang jadi beban selama 7 tahun? Hanya dengan kata maaf?"

Minhee diam dan mengalihkan pandangannya ke luar kafe. Sebenarnya dia tidak enak dengan suasana canggung seperti ini.

"Boneka cinnamoroll itu... Gue ga nyangka lo masih simpen."

"Aku lupa ngebuang."

"Tapi kok bisa ada di Seongmin?"

"Dia ga sengaja nemu."

"Bukan karena lo kasih dengan alasan itu pemberian Papanya?"

Minhee mendelikkan matanya dan kembali mengalihkan pandangan, "Seongmin pasti cerita yang ga-ga."

"Dia lucu. Kayak lo."

"Dia anak aku."

"Gue jadi inget lo dulu. Lucu, imut, periang, ga pernah nyerah meski udah ditolak mentah-mentah--"

"Seong..." lelaki manis itu menghela nafas pelan terlihat seperti menahan diri untuk tidak menjadi emosional.

"Sorry..."

Yunseong mengatupkan bibirnya dan menunduk, memainkan jarinya karena sudah kehabisan topik.

"Gimana... Kabar Papa..."

"Ga tau. Gue udah ga tinggal sama dia."

"Kenapa?"

"Gue benci kebohongannya soal kita."

"Kita bisa berbohong cuma karena cinta, Seong. Itu hal yang biasa."

"Itu menjadi hal yang ga biasa kalau kebohongan yang dilakukan orang lain demi cinta menghancurkan cinta orang lain."

Minhee mengatupkan bibirnya, tidak berniat membalas ucapan Yunseong. Takut menjadi boomerang bagi dirinya sendiri.

Keheningan pun kembali menyelimuti keduanya.

"Mama sempet nanyain kamu... Dia bilang... Dia kangen..."

Yunseong tertawa kecil, "Ga nyangka anak berandal kayak gue masih dikangenin juga."