You & Me // HwangMini✨

Minhee Sakit💊

.

.

.

.

.

"39 derajat, Hee."

Minhee melirik sejenak termometer di tangan Dongpyo. Dia lalu menyibakkan selimutnya dan berdiri tegak.

"Gk bisa. Gue ada kuis sama Pak Dongwook hari ini. Gk bisa diskip."

"Udah gila lo ya?"

"Tar kalo lo pingsan di tengah jalan gimana, Hee?"

Minhee berbalik dan menatap kedua selirnya itu, "Ya lo pada bopong gue lah ke rs terdekat."

"Dih, ogah banget gue ngebopong lo," Wonjin memutar bola matanya malas lalu melampirkan tasnya ke bahu, "ya udah kalo lo maksa, kita ke kampus sekarang. Tapi kalo lo makin parah, gue lapor."

Lelaki manis itu menatap malas Wonjin, "Terserah."

"Mimisan."

"Siapa?"

"Kang Minhee."

Yunseong yang sedang sibuk mengaduk buburnya seketika terdiam. Telinganya refleks terfokus pada pembicaraan dua mahasiswa di belakangnya.

"Bu Yoona gue cariin gk ada. Lo punya kunci cadangan kan?"

"Eum... Ya udah bawa aja ke UKS. Dia pingsan gk?"

"Hampir. Tapi trus bangun lagi."

Yunseong tersenyum kecil mendengarnya. Hanya Kang Minhee seorang yang tetap memaksa sadar seperti itu.

"Gue tunggu di UKS, ya?"

"Sip."

Lalu kedua mahasiswa itu keluar dari kantin dengan mata tajam Yunseong mengikuti ke arah mana mereka pergi.

Setelah diam beberapa lama, lelaki itu lalu berdiri dan pergi begitu saja.

"Woi Seong, lo mau kemana?"

Yunseong tidak menjawab. Dia hanya melambaikan tangannya dan terus melangkah hingga keluar dari kantin.

"Gue bilang juga apa. Pingsan kan lo."

"Gue gk pingsan, ya! Almost."

"Sama aja, Hee.Lagi kenapa sih lo maksa banget ikut kuis Pak Dongwook?"

"Lo kan tau gue gk bisa kuis sendirian. Lebih parah lagi kalo gue malah dikasih tugas sebagai pengganti nilai. No way!"

"Ya daripada lo begini, nyusahin aja," Wonjin menggelengkan kepalanya dan menoleh ke arah pintu kelas ketika mendengar keributan tak diundang disana.

"Hee, lo udah baikan?" ujar teman mereka yang tiba-tiba datang.

"Hm... Itu ada apaan dah ribut-ribut?"