You & Me // HwangMini✨

Mantan💣

.

.

.

.

.

Kelas hari ini selesai.

Semua mahasiswa-mahasiswi yang ada di dalam kelas itu refleks langsung membereskan barang-barangnya dan ikut keluar setelah dosen keluar.

Minhee mengangkat tas ranselnya dengan mata terus menerus terfokus pada layar ponselnya.

"Main apaan sih, Hee?"

"Ini kenapa susah banget sih dibunuh?"

"Apanya?" Dongpyo yang kini berjalan di sebelah Minhee melirik layar ponselnya dan mengerutkan dahi, "ML? Sejak kapan lo main gituan?"

"Iseng aja. Gue bosen soalnya."

Minhee masih berusaha membunuh musuhnya ketika tiba-tiba dari arah belakang seseorang merebut ponselnya dan dibawa kabur.

"Yunseong!! Balikin hp gue!!"

"Ambil sendiri kalo mau," Yunseong memeletkan lidahnya dan terus berlari menghindari Minhee yang kini mengejar.

"Gk lucu ihh!!"

Minhee berusaha mengambil ponselnya dari tangan Yunseong tapi lelaki itu terlalu jago memindah-mindahkannya dari satu tangan ke tangan lain.

"Apaan nih? Lo main ML?"

Lelaki manis itu mendengus dan merebut paksa ponselnya dari tangan Yunseong, "Komen aja sih lo!"

"Tumben, kesambet apa tiba-tiba main ML?"

"Emang kenapa sih kalo gue main?" Minhee mendengus dan menatap layar ponselnya, "ih tuhkan, gara-gara lo gue jadi kalah!!"

Yunseong hanya nyengir lalu merangkul bahu Minhee, "Udahlah, Hee, daripada lo main itu, mending lo main ML sama gue aja."

Minhee berpikir sejenak lalu menyikut perut Yunseong sampe lelaki itu meringis kesakitan.

"Heh! Gue tau ya ML yang lo maksud, dasar otak zinah!"

"Aduh!! Kejam banget sih lo!"

Yunseong mengusap perutnya yang kena sikut dan memajukan bibirnya.

"Lemah!"

Minhee hanya mendengus kesal lalu memasukkan ponselnya lagi ke dalam saku celana.

Yunseong hanya diam dan kembali berdiri tegak. Matanya lalu menatap seseorang yang baru saja turun tangga dengan membawa berkas ditangannya.

Senyumnya mengembang lalu dia menepuk bahu Minhee.

"Gue kerja dulu ye? Jangan kangen," lelaki itupun berlari menghampiri orang tadi.

Minhee menatap kepergiannya dengan pandangan yang eum... Gk bisa diartikan dengan kata-kata.

"Itu Chaewon ya?" tanya Dongpyo yang daritadi cuma jadi penonton kemesraan keduanya.

"Eum..."

"Kok kayaknya gue sering banget liat mereka bareng?"

"Mana gue tau? Gue kan bukan emaknya," judes Minhee lalu pergi dari tempat itu.