Missing You🌧️

2.1K 278 17
                                    








































































Enjoy~



















.



.



.



.



.











"Berkasnya aku taro di atas meja ya, Hee?"

"Oh iya, makasih, Yun."

"Eum... Aku pulang duluan, ya? Kamu jangan pulang malam-malam."

"Iya, hati-hati di jalan," Minhee tersenyum lalu melambaikan tangannya.

Setelahnya, ruangan itu menjadi hening setelah mereka semua pergi.

Minhee menatap tumpukan berkas yang ada dihadapannya lalu menghela nafas pelan.

Lelah.

Sepertinya hanya satu kata itu yang mampu menggambarkan keadaannya saat ini.

Diraihnya ponsel yang tergeletak di sisi meja sebelah kanan dan menatap layar yang menampilkan foto dirinya bersama seseorang sebagai lockscreen.

Senyumnya mengembang tipis.

Tubuhnya berdiri dan melangkah menuju balkon sedangkan jemari lentik itu sibuk menekan nomor seseorang.

Nada sambung pun terdengar hingga akhirnya tergantikan dengan suara yang paling ia rindukan.

"Hallo?"

Minhee hanya tersenyum, terlalu gugup dan bingung ingin bicara apa pada orang itu.

"Hallo? Minhee?"

"Eum... Iya..."

"Kenapa? Tumben banget telfon malam-malam begini?"

"A-aku pikir kamu udah tidur..."

"Belum. Aku baru aja nyampe rumah abis dari kantor. Kamu sendiri? Kok belum tidur?"

"Aku masih di kantor. Banyak kerjaan yang harus diselesain malam ini."

"Eum... Jangan kecapean lho, Hee. Nanti kamu sakit."

Minhee tersenyum lagi lalu menggigit bibir bawahnya ragu. Ditatapnya langit berhiaskan cahaya bulan dan kerlap-kerlip Bintang lalu menghela nafas.

"Kenapa Hee? Ada masalah? Sini, cerita sama aku."

"Aku--" tenggorokan Minhee tiba-tiba saja tercekat, seperti tertahan oleh sesuatu. Sulit. Rasanya sangat sulit untuk sekedar mengatakan betapa dirinya sangat merindukan sosok itu.

"Kenapa? Bilang aja."

"Aku... Capek."

"Karna kerjaan?"

You & Me // HwangMini✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang