Enjoy~
Minhee menata buku ditangannya lalu berjalan keluar ruang dosen.
Dia baru saja selesai bimbingan dosen.
Gk kerasa, si manis sebentar lagi sidang, lalu wisuda, yah semoga saja hasil skripsinya diterima nanti.
Minhee berjalan pelan menuju taman kampus yang ada air mancurnya. Sudut bibirnya tertarik sedikit mengingat bagaimana ia menjalani dua tahun terakhir.
Pahit dan manis.
Tapi ya Minhee yang sekarang terbentuk karna semua pengalaman itu.
Cowok manis itu lalu duduk di salah satu bangku dan mengambil ponselnya dari dalam saku celana.
Mengecek jam, ternyata masih ada sekitar lima belas menit waktunya untuk menunggu sang kekasih keluar kelas.
Minhee menghela nafas.
Matanya memicing untuk melihat sepasang kekasih yang ada di seberangnya.
Kayaknya mereka lagi berantem.
Ceweknya galak banget, matanya tajam, lalu tiba-tiba menampar si cowok keras, "Kalo kamu gk bisa ngambil keputusan, mending aku yang pergi," saut si cewek lalu pergi dari sana.
"Sayang! Tunggu--"
Si cowok mengejar pacar-- ah salah, maksudnya mantan pacarnya.
Minhee tersenyum lagi, lebih lebar. Dia jadi teringat kejadian dua tahun lalu.
Menyedihkan sih tapi Minhee tidak menyesal. Justru kejadian itu membuat si manis semakin kuat.
Beberapa menit berlalu.
Minhee menghela nafas lagi lalu mengecek jam di ponselnya.
5 menit lagi pacarnya keluar kelas.
Kepalanya lalu mengedar lalu tatapannya bertubrukan dengan seseorang.
Seseorang yang sama sekali gk mau Minhee temuin di dunia ini.
Minhee mengalihkan pandangannya tapi ternyata orang itu malah menghampirinya. Dia mendengus, ngapain sih dia kesini?!
"Minhee?"
Yang dipanggil menoleh sebentar lalu mengalihkan kepalanya lagi, "Kenapa ya?"
Orang itu tersenyum kecil melihat respon Minhee yang dingin. Dia duduk di sebelah Minhee dan menatap si manis lembut, "Kamu nungguin siapa?"
"Penting banget ya kamu tau aku nungguin siapa?"
"Aku cuma nanya, emang gk boleh?"
Minhee menggeleng lalu mengecek ponselnya, mengirim pesan pada sang pacar supaya cepet dateng.
"Hee... Aku mau ngomong sesuatu..."
"Ya udah ngomong aja, kenapa harus minta ijin dulu?"
Orang itu senyum lagi. Dia menunduk sesaat lalu kembali menatap Minhee, "Hee... Aku kangen~"
Minhee tertawa sarkas lalu menatap orang itu, "Gk penting banget sih omongannya,"
"Hee, aku serius--"
"Maaf ya, aku gk punya waktu buat dengerin omong kosong kamu," Minhee kembali memakai tas ranselnya dan berdiri.
Ketika kakinya ingin melangkah pergi, tangannya ditahan sama orang itu, jadinya Minhee harus kembali berbalik dan berhadapan dengan orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You & Me // HwangMini✨
Fiksi PenggemarHanya kisah klasik antara si cerewet Kang Minhee dan si lempeng Hwang Yunseong. Bxb Dom! Yunseong Sub! Minhee ©anglinekkng