You & Me // HwangMini✨

You🖤

Kafe itu terlihat lebih sepi dari biasanya.

Mungkin karena ini weekdays jadi gk banyak orang yang mau nongkrong disana, apalagi masih jamnya kerja.

Bunyi bel pada pintu berbunyi pertanda ada pelanggan datang.

"Selamat Datang," sapa barista yang berjaga disana.

Si pelanggan yang baru datang itu tersenyum pada barista itu dan melihat papan menu.

"Mau pesan apa?"

"Eum... Cappucinonya satu, caffe latte satu, sama caffe mochanya satu."

Barista itu mengangguk dan menekan layar kasir yang ada dihadapannya.

"Atas nama siapa?"

"Kang Minhee."

Barista itu mengangguk sekali lagi.

"Kak Minhee?"

Yang dipanggil menoleh dan tersenyum pada orang yang memanggil.

"Donghyun? Kamu sendiri?"

Donghyun tersenyum kecil dan mengangguk, "Kakak juga sendirian?"

"Lagi nunggu temen."

Donghyun mengangguk-angguk dan tersenyum lagi, "Kalo gitu aku ke atas dulu ya, Kak?"

"Iya, dadah," Minhee balas tersenyum dan melambaikan tangannya.

Transaksi selesai.

Minhee memilih tempat duduk yang berada di pojokan sebelah jendela supaya dia bisa leluasa memperhatikan orang-orang di luar sekalian mencari temannya yang sepertinya bakalan telat datang.

Lelaki manis itu menghelakan nafasnya lalu mengambil ponsel yang ada di saku celana.

Senyumnya mengembang tipis ketika melihat pesan dari sang kekasih.

Boo🙊😘

Kamu dimana?

Lagi di kafe xxx
Biasa, Dongpyo mau curhat katanya

Mau dijemput?
Hari ini aku bisa pulang cepet

Ngerepotin gk?
Kalo gk aku pulang sama Wonjin aja nanti

Kapan sih aku pernah bilang kamu ngerepotin?

Ya udah terserah kamu

Minhee tersenyum lagi laku memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku.

"Gk ngerti!! Emang dasar seme, kerjaannya bikin baper tapi gk mau tanggung jawab!!"

Dongpyo menggeram kesal lalu merengek setelahnya. Wonjin yang duduk disebelahnya sampe pusing sendiri.

"Ya udah sih, Pyo, lagian lo juga sih gampang banget baper~"

"DIA NGECHAT GUE, JIN! DIA NGANTERIN GUE PULANG, NGAJAK GUE MAKAN! COBA BAYANGIN, GIMANA GUE GK BAPER KALO DIANYA BEGITU?!"

"Coba tolong, suara lo tuh cempreng, jangan teriak-teriak sebelah telinga gue."

Dongpyo memajukan bibirnya lalu menatap Minhee yang hanya tersenyum geli melihat kelakuan dua temannya itu.