Dua Garis Biru➖➖

2.3K 276 70
                                    









































Minhee menatap testpack ditangannya dengan tatapan yang ga bisa diartikan.

Ini beneran?

Orang bilang testpack ga selalu bener. Tapi dia udah nyoba berkali-kali dan hasilnya tetap sama.

Dua garis.

Minhee menggigit bibir bawahnya bingung lalu membuang testpack itu, tak lupa membungkuskan lebih dulu dengan plastik supaya ga ada yang kepo.

Dia buka pintu bilik kamar mandi dan keluar dengan tergesa.

Sekarang dia bingung harus gimana.

Bukannya dia ga tau siapa ayah dari anak yang sekarang dia kandung.

Cuma...

Semua terlalu sulit untuk dijelaskan sekarang.

"Kang Minhee!!"

Panggilan itu membuat Langkah Minhee refleks berhenti. Dia terdiam tapi ga berani buat noleh.

Orang yang manggilpun memilih buat nyamperin karena lelaki manis itu ga mau noleh sama sekali.

"Heh, lo mau langsung pulang, Hee?"

"Iya..."

"Perut lo gimana? Anak kelasan pada nanyain tuh, apalagi si Junho. Ngerasa bersalah dia karna ga sengaja nyikut perut lo."

Minhee menggeleng dan tersenyum kecil, "Aku gapapa kok. Tolong bilangin Junho ya, dia ga perlu ngerasa bersalah," lalu cowok manis itu bergegas pergi dari sana.

Wonjin yang melihatnya jadi terheran sendiri. Kok Minhee kelihatan buru-buru banget?






























"Bahan makanan udah Mama beli, cukup kok buat sampe besok pagi."

"Kita pulang mungkin rada sorean. Kamu gapapa kan, Hee?"

"Gapapa Pah."

Mama tersenyum dan mencium sayang kepala Minhee, "Mama berangkat ya?"

Minhee mengangguk dan menatap kepergian kedua orangtuanya itu.

Setelah mereka pergi, dia menghela nafas dan menatap makanan yang ada dihadapannya.

Nafsu makannya berkurang drastis akhir-akhir ini. Mungkin karena stres?

Pintu rumah tiba-tiba terbuka kembali, memperlihatkan sosok yang akhir-akhir ini juga semakin jarang terlihat di rumah.

Yunseong melempar tasnya ke sofa depan TV dan berjalan ke kulkas untuk mengambil minum.

"Kamu... udah makan?"

"Udah."

"Tumben pulang jam segini. Nanti pergi lagi?"

Yunseong menoleh dan meletakkan jus jeruk yang dia ambil ke atas meja, "Kenapa?"

"Gapapa, nanya aja."

Cowok itu mengernyitkan dahi dan menatap Minhee dari atas sampai bawah, "Lo kurusan, Hee."

"I-iya kah?" Minhee menatap tubuhnya sendiri, lebih tepatnya bagian perut, dan berpikir, haruskah dia memberitahukannya?

"Stres ujian?"

"Mungkin..."

"Jangan dipikirin. Toh pada akhirnya sekolah bakalan lulusin kita semua."

You & Me // HwangMini✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang