satu

5.5K 155 24
                                    

irene sedang merias dirinya didepan cermin, hari ini dia akan pergi berkencan dengan sehun, laki-laki yang sudah menjadi kekasihnya selama 9tahun.

"irene sehun udah dibawah" teriak Gianna dari balik pintu kamar irene

"iya mah aku udah selesai kok" jawab irene.

kemudian irene segera keluar kamar, dan turun ke bawah disana sudah ada sehun yang sedang mengobrol dengan ayahnya lee.

disana juga ada Yoona sang kakak yang tengah memandangi sehun, irene heran kenapa Yoona selalu memang sehun seperti itu, tapi irene tidak pernah menaruh curiga dia percaya Yoona tidak akan mungkin melakukan hal macam-macam.

"ayo hun" ajak irene

sehun tersenyum ketika melihat kekasihnya sudah rapih.

" iya ayo, om sehun berangkat dulu ya, kak" pamit irene kepada tuan lee dan Yoona.

"pah, kak irene sama sehun berangkat dulu ya".

seteleh berpamitan irene dan sehun segera berangkat karena takut terjebak macet.

Yoona yang melihat itu hanya bisa menahan rasa sesak dihatinya, memang rasa ini salah dia mencintai pacar dari adiknya sendiri, tapi siapa yang harus disalahkan Yoona sudah mencoba untuk membuang perasaannya kepada sehun tapi semakin lama rasa itu bukannya menghilang tapi malah semakin kuat.

apa tidak bisa dirinya memiliki sehun, walaupun menjadi yang kedua Yoona tidak masalah dengan hal itu, apa irene mau berbagi dengan dirinya, ini tidak untuk tapi hanya sementara sampai dia benar-benar pergi dari dunia ini karena penyakitnya.

"yoon kamu check up kerumah sakit jam berapa" tanya tuan lee

"nanti jam 1 pah, kata dokternya jam disuruh jam 1" jawab Yoona

tuan lee pun menangguk mendengar jawaban putrinya.


"hun kita mau kemana hari ini" tanya irene

"kamu maunya kemana, aku juga belum ada rencana sih hari ini"

"ke puncak aja gimana, aku kangen udah lama gak main ke puncak"

"oke, kita kepuncak pokoknya hari ini punya kamu hitung-hitung selama seminggu ini aku jarang ngabarin kamu karena sibuk" ucap sehun sambil mengelus rambut irene dengan sayang.

"aaaahh baik banget sih pacarnya siapa coba"

"pacarnya irene dwita kirana" jawab sehun.

kemudian mereka berdua tertawa.

"sayang nikah yuk" kata sehun

"hah, haha kamu ngelamar aku ceritanya haha kamu gak romantis banget sih caranya" irene tertawa.

"jadi kamu mau dengan cara romantis oke, liat aja nanti mau dilamar dimana, diluar negeri , atau kita nyewa kapal pesiar , atau aku beli pulau khusus buat lamar kamu"

"ih apaan sih gak usah segitunya juga kali kamu dateng aja bawa orangtua kamu kerumah dan ijin sama papah aku boleh gak anaknya yang cantik ini kamu pinang"

"emmm oke sesuai permintaan kamu, aku bakal bawa orangtua aku buat lamar kamu"

ketika irene dan sehun sedang menikmati makan siang di rest area tiba-tiba ponsel irene berbunyi menampilkan nama sang ayah.

sacrifice or betrayal (Sehun X Irene) 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang