"Ini Jaehyun--dia suaminya Irene..."
Deg
Saat itu juga Sehun merasa dunianya terhenti, jantungnya bagai diremas tangan tak kasat mata hatinya seperti ditikam sesuatu yang tajam.
Sakit.
Sakit saat mengetahui fakta jika wanita yang selama ini ia tunggu, wanita yang selama kurang lebih sepuluh tahun bersamanya ternyata menikah dengan laki-laki lain.
Sadar betul jika kesalahannya sangat fatal tapi apakah harus Irene menghukumnya dengan cara seperti ini? Jika sudah begini Sehun harus apa? Siapa yang harus disalahkan?
Mereka sama-sama salah, Yoona bersalah karena memanfaatkan penyakitnya agar bisa bersama Sehun, Sehun salah dengan keputusan bodohnya Sehun terlalu naif karena mengira jika Irene tidak akan pernah meninggalkannya.
Lalu orangtua Irene yang terus mendesak Sehun agar menikahi Yoona, kemudian Irene yang tidak mau mengerti dengan keadaan disaat Sehun hendak memperbaiki semuanya dengan gampangnya Irene pergi dari masalah.
Dan malah menikah dengan orang lain.
"Maksudnya gimana Bi? Suaminya Irene? J-jadi selama ini Irene?" tanya Jihyun kaget.
"Iya, Jaehyun dia suami Irene dan yang Jaehyun gendong ini anaknya Irene--"
Lagi Sehun tidak bisa berkata-kata Irene mempunyai anak dari pernikahannya, jika tahu seperti ini kenapa tidak dari dulu saja Sehun menikahi Yoona agar semuanya impas.
Irene dengan suaminya lalu Sehun dengan Yoona.
"Lalu--Irene dimana dia sekarang? Kenapa dia gak ikut kesini?" tanya Min Ho
Wajah Eunbi berubah sendu "Irene dia--"
"Irene baik-baik aja kan Bi?!" tanya Sehun cepat.
Tiba-tiba saja jantungnya bergemuruh hebat ia yakin pasti ada sesuatu yang terjadi kepada wanitanya.
"Irene dia--"
"Irene koma setelah melahirkan dan--" kata Jaehyun lemah.
Deg.
Jika tadi Sehun merasa dunianya terhenti namun sekarang Sehun merasa dunianya seakan kiamat.
Kenapa semuanya jadi seperti ini, lebih baik Sehun melihat Irene bersama suaminya daripada harus mengetahui jika Irene berada dia bang hidup dan mati.
"Anda tidak serius kan dengan ucapan anda? IRENE BAIK-BAIK SAJA KAN?!" teriak Sehun murka bahkan terlihat sekali jika Sehun tengah menahan air matanya
"Irene--udah satu tahun koma..hiks..hiks.. dan ji--jika dalam tiga minggu kedepan Irene tidak bangun maka--" tercekat, vokal Eunbi mengudara ia tidak sanggup melanjutkan kalimatnya.
"Dokter menyerah dan sepakat membiarkan Irene pergi" lanjut Junmyeon kemudian laki-laki itu menunduk.
"ENGGAK, ITU SEMUA BOHONG KAN? EUNBI BILANG SAMA MAMA ITU BOHONG KAN? ANAK MAMA BAIK-BAIK AJA KAN? IRENE BAIK-BAIK AJA KAN JAWAB EUNBI!" Jihyun menjerit histeris tubunya merosot kebawah pun begitu dengan Min Ho ia memeluk istrinya menenangkan wanita itu walaupun sebenarnya keadaanya tidak jauh berbeda dengan sang istri.
Tidak ada yang akan merasa baik-baik saja mengetahui kabar jika anaknya sekarat setelah hilang satu tahun lamanya.
Begitu juga dengan Sehun laki-laki itu sudah terisak tubuhnya bergetar hebat tak kata maaf dan ampun tak henti-hentinya Sehun rafalkan dalam hatinya.
Laki-laki itu sangat terpukul mengetahui kebenarannya, Irene membatalkan pernikahan mereka secara sepihak, lalu pergi meninggalkan Sehun kemudian menikah dengan laki-laki lain dan sekarang wanita itu tengah sekarat.
KAMU SEDANG MEMBACA
sacrifice or betrayal (Sehun X Irene) 2
Fanfiction(End) kisah ini dimulai ketika kakak ku yang sedang sakit mengatakan jika dia mencintai kekasihku sejak saat itu semuanya berubah aku memutuskan untuk pergi dan melupakan semuanya-Irene Andai saat itu aku tidak melakukan keputusan bodoh mungkin dia...