Extra Part atau Season 2 ?

1.3K 79 11
                                    

Lima belas tahun kemudian...

"PAPA! MAMA!" teriak seorang anak perempuan yang memanggil nama orangtuanya.

"Hyuna jangan teriak-teriak! adeknya lagi tidur!" peringat Sehun pada putrinya.

Hyuna nyengir tanpa dosa lalu mendekati papa-nya.

"Seragamnya kenapa di coret-coret gini hmm?" Sehun bertanya lagi-lagi Hyuna nyengir.

"Ih papa kaya gak pernah muda aja deh! Yuna kan abis selesai UN makanya Yuna corat-coret!".

"Emangnya Yuna udah pasti lulus hmm? Kok udah corat-coret aja" Ayra yang tak lain adalah istri papa-nya baru saja keluar dari kamar, sepertinya habis menidurkan Sean adik bungsunya.

Ayra perempuan berusia 30 tahu yang Sehun nikahi tiga tahun lalu, setelah kepergian sang mama enam belas tahun yang lalu akhirnya papa-nya itu mau membuka hati untuk perempuan lain dan sekarang mereka sudah dikaruniai satu orang anak laki-laki yang sangat menggemaskan.

"Adek masih tidur ya ma?" bukannya menjawab Hyuna malah bertanya balik.

Yang langsung diangguki oleh Ayra "Yuna ganti dulu bajunya, abis itu mandi terus makan, mama udah masak" perintah Ayra dan Yuna langsung menurut, perempuan berusia 16 tahun itu berjalan menuju kamarnya.

Sehun menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Hyuna yang semakin hari semakin astagfirullah saja, Hyuna satu-satunya anak yang paling membuat Sehun pusing karena tingkahnya.

Sehun heran padahal Hyunjin, Vano dan Erine tidak ada yang senakal Hyuna.

Ngomong-ngomong soal ketiga anaknya lain saat ini Hyunjin sudah bekerja di salahsatu cabang perusahaan Sehun yang ada di Singapore sedangkan Vano dan Erine mereka masih berkuliah melanjutkan S2 nya di Amerika.

Ketiga anaknya tumbuh menjadi anak yang membanggakan, Sehun berhasil membesarkan mereka dengan baik, janjinya pada Irene sudah terpenuhi.

Sepeninggalnya Yuna, Sehun langsung bermanja-manja pada Ayra perempuan yang sekarang menjadi istrinya.

"Pa, aku penasaran" kata Ayra pada suaminya.

Sehun tetap istrinya lekat satu alisnya terangkat keatas, lalu Sehun bertanya "Penasaran soal apa ma?" tanyanya pada sang istri.

"Aku penasaran sama wajah mbak Irene" jawabnya hati-hati, "Tapi kalo kamu gak mau kasih fotonya gak pa-pa kok" lanjutnya.

Barangkali suaminya itu tersinggung, topik soal Irene memang sensitif untuk suaminya.

Sehun tersenyum lalu membawa Ayra kedalam pelukannya "Pa--".

"Aku mau kasih foto Irene ke kamu tapi takut kamu marah" ucap Sehun.

Ayra melepaskan pelukan lalu menatap suaminya bingung, kenapa juga Ayra harus marah? Bagi Ayra itu hanya masalalu, sekarang Sehun adalah miliknya suaminya, ayah dari anaknya.

Sehun memang sering menceritakan Irene padanya sebelum mereka menikah, tapi sudahlah itu semua sudah berlalu, Irene memilih pergi menyusul suaminya jadi apa yang harus Ayra khawatirkan.

"Wajah kamu sama wajah Irene itu sama" ujar Sehun membuat Ayra terkejut, "Tapi jangan salah paham, aku deketin kamu bukan karena wajah kamu mirip Irene, bukan karena itu" Sehun buru-buru mengklarifikasi sebelum istrinya itu penasaran.

"Awalnya aku gak berniat untuk nikah lagi setelah Nayla meninggal karena kecelakaan" Sehun mulai bercerita.

Iya, Sehun memang sempat menikah dengan Nayla atas permintaan terakhir dari Irene namun beberapa bulan setelah mereka menikah Nayla mengalami kecelakaan yang mengakibatkan Nayla meregang nyawa, Sehun terpukul saat itu atas kepergian istrinya Hyunjin, Erine dan Vano pun sama hal nya dengan Sehun, mereka sudah menganggap Nayla seperti ibu kandungnya sendiri.

sacrifice or betrayal (Sehun X Irene) 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang