Sepuluh

1.4K 135 22
                                    

Irene duduk dikantin rumah sakit setelah memesan bubur ayam, entah kenapa tiba-tiba Irene ingin sekali makan bubur ayam pagi ini.

Sembari menunggu pesanannya datang Irene memainkan ponselnya ketika ia melihat walpaper yang dimana menampilkan potret dirinya dan Sehun Irene tersenyum kecut.

apa sungguhan mereka akan menikah?.

Irene tidak yakin!.

"hey cantik kita ketemu lagi hehe".

Irene tersentak tiba-tiba ada seseorang yang duduk dihadapannya.
"kamu?"

"iya aku, kenapa ? lupa ya padahal baru kemarin loh kita ketemu kok udah lupa sih huhu, aku sedih deh" ucap laki-laki itu drama.

Jaehyun!

Ya, orang itu adalah Jaehyun yang kemarin mengganggu irene ketika irene sedang menangis ditepi danau.

Irene memutar matanya malas "kok kamu bisa ada disini?" tanya irene.

"ya suka-suka akulah emang rumah sakit ini milik kamu" ucap Jaehyun sewot.

"ya biasa aja kali gak usah ngegas juga" kata irene malas.

"iya sayang iya"

"HEH!!!" yang irene semprot ketika Jaehyun memanggilnya sayang

"hitung-hitung latihan lah rene" ucap Jaehyun sok akrab.

"latihan?"

"iya latihan sebelum nanti kita nikah biar gak kaku eh ternyata pas juga manggil kamu sayang hehe" ucap jaehyun sambil mengedipkan matanya ke arah irene.

"tampol jangan?" kata irene jengkel.

"galak banget sih calon istri aku"

irene mengedikan bahunya tidak menjawab perkataan Jaehyun laki-laki yang baru dikenalnya kemarin tapi sudah dengan entengnya laki-laki itu memanggilnya sayang

"kamu dokter?" tanya irene ketika melihat jas yang dikenakan Jaehyun

"iya" katanya sambil mengangguk.

"baru ya? kok kayanya aku baru lihat kamu disini"

"iya baru 1minggu aku kerja disini dulunya aku tinggal di korea sama ibu"

airin mengangguk paham.

"kamu sendiri ngapain pagi-pagi disini? siapa yang sakit?" tanya Jaehyun seolah laki-laki itu sudah kenal irene lama.

"kakak ku" jawab irene malas.

"kok kamu disini gak nemenin kakak kamu?"

untungnya bubur ayam pesanan irene segera datang jadi irene terselamatkan dari pertanyaan Jaehyun, tidak mungkin bukan jika irene menceritakan yang sebenarnya?.

Jaehyun memandangi irene yang kini dengan lahap memakan buburnya, tiba-tiba ia tersenyum entah mengapa.

irene yang ditatap seperti itu Oleh Jaehyun merasa risih langsung saja irene menyendok bubur dan menyuapkannya ke mulut Jaehyun dengan senang hati laki-laki itu menerima suapan irene.

"asik disuapin calon istri!" pekik Jaehyun girang.

irene memutar matanya malas ternyata ia salah mengambil tindakan, lihatlah laki-laki disampingnya ini malah kegirangan!.

"berapa cewek yang kamu gombalin kaya gini?" tanya irene.

Jaehyun menggeleng "gak ada! cuma kamu doang, dan itu bukan gombalan kamu emang calon istri aku"

halah irene tidak percaya.

"mau aku ramal gak?" tanya Jaehyun

irene menaikan sebelah alisnya.

sacrifice or betrayal (Sehun X Irene) 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang