"gue mohon rene tolong ijinin gue nikah sama sehun"
irene mematung mendengar ucapan Yoona, ijinkan dia menikah dengan sehun, apa maksudnya.
"gue gak ngerti apa yang lo omongin kak"
"rene please, umur gue udah gak lama lagi dan lo tau itu gue gak pengen apa-apa gue cuma mau jadi istri sehun anggap aja ini permintaan terakhir sebelum gue pergi" ucap yoona memohon kepada irene.
irene diam dirinya memandang Yoona lalu melihat ke arah sehun yang juga sepertinya shock mendengar permintaan yoona
"lo tau gue orangnya emang suka berbagi, tapi enggak dengan sehun sorry yoon gue gak bisa gue juga cinta sama sehun gue gak bisa ngelepas sehun gitu aja" ujar irene dia tidak memakai embel-embel kata 'kak' sebagai bukti jika irene marah dengan ucapan yoona
"lo gak harus ngelepasin sehun, lo cukup kasih ijin sehun nikahin gue, sehun bisa nikahin gue setelah kalian nikah, gue gapapa rene jadi yang kedua pun gue terima, gue cinta sama sehun rene".
"TAPI GUE NYA YANG GAK MAU, LO TAU DARI DULU GUE SELALU NGALAH SAMA LO KARENA LO SAKIT, TAPI KALI INI PERMINTAAN LO KONYOL YOON ADA SAATNYA GUE GAK MAU TERUS-TERUSAN NGALAH SAMA LO DAN INI SAATNYA GUE GAK IJININ LO NIKAH SAMA SEHUN" irene berteriak tepat didepan wajah yoona irene tidak peduli jika Gianna akan memarahinya atau bahkan ayahnya juga akan ikut-ikutan membela Yoona irene tidak peduli dirinya tidak mau terus-terusan mengalah.
PLAK!
Gianna menampar irene membuat sehun dan yoona kaget, lalu buru-buru sehun mebawa irene kedalam dekapannya sehun menyakinkan irene bahwa semuanya tidak akan ada yang berubah, namun irene sedang emosi dia melepaskan pelukan sehun.
Yoona menunduk dirinya tidak berani melihatnya, Yoona tidak tahan menahana rasa sakit melihat sehun begitu melindungi irene dan bagaimana cara sehun memberikan kalimat penenang, tapi ijinkan Yoona untuk egois sekali lagi. Yonna benar-benar sangat ingin menikah dengan sehun.
"TAMPAR LAGI MAH AYO TAMPAR" irene berteriak kepada Gianna.
"JAGA BICARA KAMU IRENE MAMAH INI MAMAH KAMU, YANG MELAHIRKAN KAMU! DAN JUGA JAGA BICARA KAMU KEPADA YOONA GIMANAPUN JUGA DIA KAKAK KAMU"
tuan lee mendengar keributan didalam langsung saja masuk dan betapa kaget nya dia ketika melihat irene sudah menangis.
"ada apa ini kenapa ribut-ribut, rene kamu kenapa nangis sayang" tuan lee bertanya kepada irene namun irene masih menangis
"om tante kalo gitu biar sehun bawa irene pulang aja ya, sehun permisi" sehun mencoba menjadi penengaha lalu membawa irene keluar dari sana.
didalam mobil sehun irene masih diam dirinya menatap lurus kedepan pandangannya kosong, sehun tidak tahu lagi bagaimana cara membujuk irene agar dirinya mau bicara.
sehun benar-benar kaget ketika melihat Gianna tega menampar irene demi membela yoona, memang irene juga keterlaluan karena berbicara keras didepan Yoona.
andai Yoona tidak meminta hal yang aneh-aneh pasti semuanya tidak akan jadi seperti ini dan juga sehun heran kenapa Yoona ngotot ingin menikah dengannya? sejak kapan Yoona memiliki perasaan kepada sehun, pantas saja ketika sehun berkunjung ke rumah nya Yoona selalu menatap sehun dengan tatapan berbeda.
"sayang kamu jangan diem aja gitu dong jangan bikin aku khawatir"
"kamu gak akan nikah sama dia kan hun" ucap irene tanpa menatap sehun.
"maksud kamu"
"kamu gak akan nikah sama Yoona kan, karena aku gak ijinin kamu nikah sama dia, kamu gak ada niatan buat nikah sama dia diam-diam tanpa sepengetahuan aku kan karena kalo kamu ngelakuin itu aku gak tau lagi harus giaman hun"
KAMU SEDANG MEMBACA
sacrifice or betrayal (Sehun X Irene) 2
Fanfiction(End) kisah ini dimulai ketika kakak ku yang sedang sakit mengatakan jika dia mencintai kekasihku sejak saat itu semuanya berubah aku memutuskan untuk pergi dan melupakan semuanya-Irene Andai saat itu aku tidak melakukan keputusan bodoh mungkin dia...