Tiga Puluh Tujuh

1.6K 177 49
                                    

"Kenapa kamu ninggalin aku Rene? Kamu udah janji kita bakal sama-sama terus, kenapa kamu ingkarin janji itu Rene!" Jaehyun tertunduk lesu.

Mengusap papan nisan yang disana tertulis nama sang istri Jaehyun menatap pilu nisan terebut "Kenapa Rene kenapa?!" Jaehyun menyeka air matanya yang terus saja mengalir dari pelupuk matanya.

"Kalo aku tahu semuanya bakal kaya gini seharusnya aku gak nurutin kemauan kamu! jangan tinggalin aku Rene jangan tinggalin aku!" tubuh Jaehyun bergetar menangisi kepergian istrinya.

"Kita pergi sama-sama ya? Aku akan nyusul kamu, kita ketemu di surga nanti kamu mau kan sayang?" Jaehyun terus saja berbicara kepada gundukan tanah didepannya.

"Maafin aku Rene maafin aku, selama ini aku gak bisa bahagiain kamu hiks..hiks..."

"Kamu jahat Rene! kamu jahat aku benci sama kamu!"

Jaehyun mencium nisan yang ada dihadapannya cukup lama seakan-akan nisan itu adalah kening Irene.

"Ini semua salah aku Rene, iya ini semua salah aku maaf...."

"Kalo aku gak maksa kamu buat nikah sama aku semuanya gak akan kaya gini, maaf Rene maaf"

Jaehyun berpikir semua ini kesalahannya andai saja dulu ia tidak memaksa Irene untuk menikah dengannya pasti tidak akan seperti ini jadinya, pasti Irene masih hidup dan bahagia dengan Hyunjin.

Iya semua ini salahnya, salah Jaehyun.

"Maaf Rene maaf.."

Tidak bisakah waktu diulang kembali? Biarkan Jaehyun hanya mengenal Irene sebatas kenal saja Jaehyun berjanji tidak akan memaksa Irene untuk menikah dengannya. Iya, Jaehyun janji.

Lebih baik Jaehyun melihat Irene bahagia dengan Sehun daripada Irene hidup dengannya tapi Irene meninggal seperti ini.

"Jaehyun...."

Jaehyun tersadar dari lamunannya "I-irene?"

"Jaehyun...."

"Irene kamu dimana!" Jaehyun yakin sekali jika yang memanggilnya adalah suara Irene.
"KAMU DIMANA RENE!" berteriak, Jaehyun mencari keberadaan Irene yang memanggilnya namun wujud nya tidak ada.

"Jae...."

"I-irene?" Jaehyun terkejut melihat Irene berada tepat dihadapannya istrinya itu sangat cantik dengan balutan gaun serba putih.

"I-irene?" Jaehyun terkejut melihat Irene berada tepat dihadapannya istrinya itu sangat cantik dengan balutan gaun serba putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun mendekat hendak meraih tubuh Irene namun tidak bisa, Jaehyun tidak bisa menyentuh Irene.

"Rene kenapa aku gak bisa nyentuh kamu?" tanya Jaehyun panik.

Irene tersenyum menatap Jaehyun namun tidak mengatakan apapun.

"Rene jawab! kenapa aku gak bisa nyentuh kamu!"

"Jaehyun...."

Hanya itu yang bisa Irene katakan.

"Jaehyun ada sesuatu yang mau aku katakan"

sacrifice or betrayal (Sehun X Irene) 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang