Sembilan Belas

1.7K 180 188
                                    

Happy Reading.
Semoga komennya bisa melebihi Chapter sebelumnya.
🙏

"Pernikahan kita gak usah dilaksanain setelah pernikahan kamu sama Irene Hun" Kata Yoona.

Irene yang hendak menghampiri merekapun langsung sontaka langsung menghentikan langkahnya ia ingin mendengar apa yang akan mereka katakan dibelakangnya.

"Perjanjiannya bukannya setelah pernikahan kak Irene sama kak Sehun dulu baru pernikahan kalian? kok beda lagi sih?" Tanya Sohyun keherenan.

Sohyun merupakan adik Sehun sekaligus Putri bungsu dari pasangan Park Min Young dan juga Park Seo Joon.

"Benar kata Sohyun perjanjian tetaplah perjanjian pernikahan kamu dan Sehun dilakukan setelah pernikahan Sehun dan Yoona digelar, untuk berjaga-jaga supaya Irene tidak pergi meninggalkan Sehun" Ucap Min Young sembari menatap Yoona tak suka.

"Keputusan semuanya ada ditangan Sehun, jadi baiknya gimana Hun?" Tanya Seo Joon kepada putranya.

"Hun, kalo kaya gitu bisa aja kan Irene nunda-nunda pernikahan kalian supaya aku gak bisa nikah sama kamu, umur aku udah gak lama lagi Hun" Kata Yoona memohon.

Sohyun mendengus sebal melihat calon istri kedua kakaknya ini "Aku rasa ka Irene bukan orang yang kaya gitu deh" Ucap Sohyun judes.

"Sohyun!" Seo Joon menegur putrinya karena merasa tidak enak kepada Yoona dan calon besannya.

"Jadi gimana Hun? Semua keputusan sepenuhnya ada ditangan kamu" Tanya Jihyun kepada calon menantunya.

Disana Irene meremas dress yang dipakainya ia menantikan jawaban Sehun.
Irene harap kali ini Sehun menepati janjinya.

"Hun..." Yoona menatap Sehun dengan tatapan mengiba berharap Sehun akan luluh.

Sedangkan Sehun masih belum mengeluarkan sepatah katapun ia bingung harus menjawab apa. Yang dikatakan Sohyun benar jika Irene bukan orang yang seperti itu tapi yang Yoona katakan juga tidak sepenuhnya salah. Sehun sebenarnya tidak yakin Irene sungguh-sunggub mengijinkan dirinya untuk menikahi Yoona.

"Hun gimana?" Tanya Min Young kepada putranya yang masih diam.

Sohyun yang kesal melihat kakaknya diam saja langsung saja ia menginjak sepatu Sehun tidak keras memang namun tetap saja Sehun kesakitan.
"KAK!" panggil Sohyun kesal.

Sehun menatap adiknya tajam Sohyun tidak takut malah balik menatap tajam kakaknya itu dalam tatapannya seolah Sohyun mengatakan "lo jangan macem-macem!".

"Kalo Pernikahan kita dilakukan terlebih dahulu apa ada jaminan supaya Irene tidak pergi?" Tanya Sehun pada Yoona.

Sehun tidak ingin hanya karena ia menikah dengan Yoona terlebih dahulu Irene jadi berpikir jika dirinya lebih mengutamakan Yoona daripada Irene.

Yang ditanyapun diam tidak bisa menjawab pertanyaan Sehun.

"Irene gak akan kemana-kemana nak Sehun" Kata Jihyun yakin "Irene gak mungkin pergi Mama tau Irene sangat mencintai kamu jadi Irene gak akan mungkin pergi apalagi sampai batalin pernikahan kalian, jadi menurut Mama gak akan ada pengaruh apa-apa mau siapa dulu yang kamu nikahi"

Irene menatap Mama-nya tidak percaya, benarkan itu Mama-nya mengatakan hal demikian? Tahu apa Mama-nya tentang perasaan Irene?.

Sekarang Ia hanya tinggal menunggu jawaban Sehun saja. Semoga Sehun menolaknya dengan begitu Irene percaya bahwa dirinya masih yang pertama di hati Sehun.

Sohyun melirik Yoona dan Jihyun tidak suka, Sohyun tahu mereka berdua memang sengaja ingin agar Irene membenci kakaknya.

Kini Sohyun hanya berharap sekali ini saja kakaknya itu tidak mengambil keputusan bodoh lagi. Cukup hanya dengan menikahi Yoona tapi tidak menjadikan wanita penyakitan itu menjadi istri pertamanya.

sacrifice or betrayal (Sehun X Irene) 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang