Tiga Belas

1.3K 115 32
                                    

Irene terbangun dari tidurnya ia mengerjapkan matanya menatap sekelilingnya, ruangannya terasa asing bagi Irene.

"Dimana Aku?".

"Irene? Sudah bangun?"

Airin menoleh ketika ada suara yang memanggilnya.

"Jaehyun?".

"Hmmm" Balasnya datar.

"Jae? Aku dimana?"

"Kamu masih diruanganku, Tadi kamu pingsan" Ucapnya tanpa melihat Irene.

Laki-laki itu masih sibuk dengan berkas-berkas data Pasien.

Irene menyeringit heran kenapa Jaehyun jadi berubah dingin padanya? Ia melirik jam dinding ternyata sudah jam 5 sore.

Berapa lama Irene tertidur.

Irene turun dari ranjang lalu menghampiri Jaehyun.

"Jae?"

Laki-laki itu mendongak menatap Irene dengan raut wajah datar "Hmmm" Jaehyun hanya  menjawabnya dengan gumaman.

Irene tidak mengerti dibuatnya.

Jaehyun selesai dengan tugasnya lalu tangannya beralih mengambil dokumen dan memberikannya kepada Irene.

"Apa ini?" Tanyanya.

"Kamu hamil"

deg.

Irene mematung seketika.

"Usianya sekitar dua minggu".

"Aku hamil?"Tanya Irene memastikan.

Jaehyun mengangguk "Kamu udah nikah?" Tanya Jaehyun.

Irene langsung menunduk tidak berani menatap Jaehyun yang sepertinya sudah kecewa padanya.
"Kenapa gak bilang dari awal kalo kamu udah nikah Irene?".

"Jae-aku.."

"Jadi selama ini aku godain istri orang?" .

"Jae..."

"Kamu anggap aku apa? Selingkuhan kamu?! Kenapa kamu ngasih aku harapan kalo ternyata kamu udah punya suami!"..

"Aku belum nikah Jae.."

"Belum nikah? Tapi hamil?".

"Aku memang akan menikah tapi..." Irene tidak bisa melanjutkan kalimatnya karena ia sudah terisak.

Irene malu pada Jaehyun pasti laki-laki itu menganggap Irene perempuan murahan.

"Tapi apa..?".

"Aku gak tau harus mulai cerita darimana Jae, aku bingung....hiks...hiks..."

Jaehyun diam sambil menatap perempuan didepannya ia menunggu Irene untuk berbica.

"Aku udah punya tunangan, tapi aku gak tau bakal nikah sama dia atau enggak" Ucapnya.

"Kakak aku dia lagi sakit.... dan dia bilang kalo dia cinta sama tunangan aku... dia minta tunangan aku nikahin dia..T-tapi aku..." Ucapan Irene terhenti ia kembali terisak...

"A-aku gak siap dimadu aku-aku gak mau berbagi..T-tapi dia tunangan aku kekeh mau nikahin kakak aku...Maaf gak cerita sama kamu dari awal".

Jaehyun menghela napasnya kasar ia masih belum mengeluarkan suaranya.

Irene memberanikan diri untuk menatap Jaehyun hati Irene semakin sakit saat Jaehyun menatapnya dengan tatap datar. "Jae.."

"Pulanglah Irene.. istirahat ini sudah sore, maaf aku tidak bisa mengantar setelah ini aku ada operasi" Kata Jaehyun lalu bangkit dari tempat duduknya.

sacrifice or betrayal (Sehun X Irene) 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang