"Gimana keadaan anak gue Yo? Sehat kan dia" Tanya Irene.
Saat ini Irene tengah memeriksa kandungannya kebetulan Dio menjadi dokter kandungan Irene.
"Dia sehat kok, tapi ibu nya yang gak sehat. Jangan stres jangan banyak pikiran" Nasihat Dio.
Irene menghembuskan napasnya kasar "Gara-gara bapaknya ini!" Kata Irene kesal.
"Sehun udah tau tentang kehamilan lo?" Tanya laki-laki yang berprofesi sebagai dokter kandungan sekaligus suami dari sahabatnya ini.
Irene menggeleng sebagai tanda bahwa Sehun belum tahu tentang kehamilannya.
Kini giliran Dio yang menghembuskan napasnya "Mau sampai kapan lo rahasiain ini dari Sehun? usia kandungan lo udah mau jalan dua bulan, Sehun berhak tau dia mau gimanapun juga dia ayah dari bayi lo".
"Gue bingung yo, gue bingung makin hari gue ngerasa jarak gue sama Sehun makin jauh dia lebih sibuk sama Yoona" Adunya.
Perempuan itu memijat pelipisnya "Gue ngerasa ada sesuatu diantara mereka dan gue gak tau itu apa".
"Jadi? Sehun bakal nikahin Yoona?" Tanya Dio.
Irene mengangguk "Gue udah berusaha, berbagai cara gue lakuin supaya Sehun mau batalin rencananya tapi sia-sia aja yo, malah kesannya disini gue yang jahat, dia bilang gue egois, apa salah kalo gue gak mau di madu?".
"Semua orang nyalahin gue tiap kali Yoona masuk rumah sakit, bahkan Sehun juga ikut-ikutan nyalahin gue"
"Terus lo setuju Sehun nikah sama kakak lo?".
"Awalnya...." Kata Irene.
"Awalnya? Maksud lo?" Dio tidak paham dengan ucapan Irene.
"Iya, awalnya gue setuju gue udah ngalah karena dari awal Sehun bilang kalo pernikahan mereka cuma status. Lo tau kan kalo Sehun bilang dia gak akan pernah nyentuh Yoona Istri dia yang sah itu cuma gue dan Sehun gak akan peduli apapun yang akan terjadi sama Yoona nantinya karena pernikahan mereka murni cuma status tapi....." Irene tidak bisa melanjutkan kata-katanya Air matanya sudah jatuh keluar tanpa di komando.
Dengan cepat Irene buru-buru menghapus air matanya ia tidak ingin menangis didepan Dio.
Dio hanya diam menunggu Irene menyelesaikan kalimatnya, bukannya Dio tidak peduli tapi Dio merasa tidak berhak ikut campur ia hanya orang luar.
"Tapi.. semalam dia bilang kalo dia mau punya anak dari Yoona" Ucapnya lagi.
Dio sedikit terkejut mendengar cerita Irene ia benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran Sehun.
Jika seperti ini Dio tidak yakin jika Irene masih mau melanjutkan rencana pernikahan mereka.
"Gue gak ngerti Yo sama jalan pikiran Sehun, awalnya dia bilang dia gak akan pernah nyentuh Yoona dia janji sama gue makanya gue berpikir mungkin gue yang egois jadilah gue ngalah dan ngijinin mereka buat nikah karena pernikahan mereka cuma status. Sebagai permintaan terakhir Yoona tapi kenapa sekarang malah beda lagi? Dia malah kepikiran buat punya anak dari Yoona juga. Gue selain Sehun buat nikahin Yoona aja berpikir seribu kali sekarang malah ditambah dia mau punya anak? Apa gak gila?!".
"Gue aja gak ngerti sama jalan pikiran Sehun apalagi gue" Ujar Dio "Sekarang lo jangan mikirin itu dulu, lakuin sesuatu hal yang ngebuat lo bahagia, kalo lo gak bisa mundur jangan dipaksain percuma meskipun dipaksain juga lo bakal terus-terusan makan hati". Dio memberi nasihat kepada Sahabat Istrinya itu. "Pikirin baik-baik semuanya kalo lo siap buat berbagi silahkan jalanin kalo lo gak siap jangan! tapi lo juga harus pikirin bayi yang lo kandung butuh ayah".
KAMU SEDANG MEMBACA
sacrifice or betrayal (Sehun X Irene) 2
Fanfic(End) kisah ini dimulai ketika kakak ku yang sedang sakit mengatakan jika dia mencintai kekasihku sejak saat itu semuanya berubah aku memutuskan untuk pergi dan melupakan semuanya-Irene Andai saat itu aku tidak melakukan keputusan bodoh mungkin dia...