Dua Puluh Tujuh

1.6K 139 78
                                    

"Kamu lagi ngapain Rene?" Tanya Jaehyun.

Irene yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya mengabaikan Jaehyun yang ada disebelahnya.

"A-ah... Aku lagi bukan Lagi buka Instagram, iya aku lagi buka Instagram".

Irene salah tingkah, dirinya harus berbohong tidak mungkin jika ia mengatakan yang sebenarnya.

Irene tidak macam-macam Irene hanya sedang mencari kontrakan murah yang letaknya tidak jauh dari Cafe.

Tidak percaya dengan jawaban Irene langsung saja Jaehyun ambil handphonenya membuat Irene terkesiap saat Jaehyun mengambil handphonenya "Balikin Jae!" Pintanya sambil berusaha meraih handphonenya.

"Kamu nyari kontrakan?" Tanya Jaehyun "Ada yang kamu sembunyiin dari aku?"

"Itu-emm aku... aku sebenernya pergi dari rumah Jae, Maaf" Ucapnya sambil menunduk.

"Kenapa? Dan sejak kapan?"

"Udah hampir satu bulan"

"Jadi selama satu bulan ini kamu tidur dimana?"

"Aku tidur disini Jae" Disini yang dimaksud Irene itu di-cafe, mereka saat ini sedang berada di-cafe tepatnya diruangan Irene.

"Kenapa kamu gak bilang sama aku"

"Aku cuma gak mau ngerepotin kamu terus Jae, kamu udah banyak bantun aku selama ini"

"Hey, lihat aku" Ucapnya sambil memegang bahu Irene "Lihat aku Rene" Kata Jaehyun lagi.

Irene beranikan diri untuk menatap Jaehyun, sudah siap jikia setelah ini Jaehyun akan menceramahinya panjang lebar.

Namun yang terjadi adalah Jaehyun membawa Irene kedalam pelukannya "Maafin aku Rene" Bisik Jaehyun.

"Jae.....?" Yang membuat Irene bingung kenapa Jaehyun yang meminta maaf?

"Maafin aku gak tau aku Rene karena gak tau apa-apa tentang kamu, seharusnya aku tahu lebih awal"

Jaehyun merasa tidak berguna untuk Irene sekaranng, laki-laki macam apasih dia ini sebenarnya?.

Irene melepaskan pelukan Jaehyu, memberi jarak untukl keduanya ia tatap manik mata kecoklatan milik laki-laki itu sebelah tangannya terulur untuk menyentuh pipi Jaehyun, Irene menggeleng sambil tersenyum.

"Enggak Jae, ini bukan salah aku. Emang ini kemauan aku tinggal disini sementara waktu" Irene menjelaskan, agar Jaehyun tidak merasa bersalah karena memang hal ini sama sekali bukan kesalahan Jaehyun.

"Jangan tinggal dikontrakan, tinggal di apartemen aja" Kata Jaehyun.

Tidak mungkin Irene tinggal dikontrakan sendirian sedangkan dirinya dengan nyaman tinggal dirumah mewah. Jaehyun tidak setega itu.

Buru-buru Irene menggeleng setelah mendengar ucapan Jaehyun, Irene tidak punya uang banyak untuk membeli ataupun menyewa apartement, daripada uangnya ia gunakan untuk itu lebih baik Irene menabung untuk biaya persalinannya nanti.

"Aku mau tinggal dikontrakan aja Jae.. aku gak punya uang buat beli apartemen"

"Rene, kamu anggap aku apasih sebenernya? Kamu gak usah mikirin biaya, aku yang bakal nanggung semuanya Rene"Ucap Jaehyuh.

"Aku gak mau ngerepotin kamu Jae! aku gak masalah walaupun harus tinggal dikontrakan"

"Yaudah kalo gitu kamu tinggal sama aku dirumah Mama, toh nanti kamu juga bakal tinggal disana"

"Jangan! aku tinggal dikontraka aja gak pa-pa!" Irene tidak mau tinggal disana walaupun keluarga Jaehyun menerimanya dengan baik namun tetap saja Irene belum ada ikatan apapun dengan Jaehyun.

sacrifice or betrayal (Sehun X Irene) 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang